LinkedIn Bekali AI Yang Mampu Carikan Kerja Hingga Buat Surat Lamaran

JAKARTA - Setelah menghadirkan fitur bertenaga AI (artificial intelligence) atau kecerdasan buatan tahun lalu, LinkedIn terus berupaya meningkatkan kemampuan AI-nya itu agar maksimal membantu para profesional di platformnya.

Beberapa bulan yang lalu misalnya, platform media sosial berbasis profesional ini memperkenalkan panduan profesional bertenaga AI, seperti pelatih, penasihat, co-pilot, asisten, dan kolega terpercaya yang bisa dimanfaatkan.

Berangkat dari situ, LinkedIn kini mencoba menghadirkan kemampuan lebih pada AI di platformnya. Di mana dukungan AI itu kini akan bisa dimanfaatkan pengguna LinkedIn premium untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka, bahkan hingga membantu membuat surat lamaran kerja yang sesuai dengan lowongan yang mereka inginkan.

"Menemukan peluang karier berikutnya bisa sangat melelahkan dan memakan waktu, sering kali membuat Anda tidak yakin harus mulai dari mana atau apa yang harus dilakukan selanjutnya," terang Kepala Produk di LinkedIn, Tomer Cohen menjelaskan alasan mereka meningkatkan kemampuan AI-nya.

Kemampuan baru AI ini sudah diuji coba pada akhir tahun lalu pada sejumlah pelanggan premium terpilih. Di mana hasilnya menunjukkan +90% merasa terbantu dalam menilai dengan lancar apakah suatu lowongan kerja tertentu cocok dengan mereka, dan mampu membantu mengidentifikasi lowongan tersebut hingga kemudian melamarnya.

"Hari ini, kami menghadirkan pengalaman ini kepada semua pelanggan Premium yang dimulai dalam bahasa Inggris di seluruh dunia dan kami menambahkan penyempurnaan yang lebih canggih berdasarkan masukan Anda," yakin Tomer Cohen.

Setidaknya ada tiga kemampuan baru yang dihadirkan LinkedIn pada AI di platformnya. Pertama yakni dukungan untuk mencari pekerjaan lewat kolom pencarian dengan memasukan pertanyaan.

Sederhananya, dukungan ini akan membuat pengguna bisa dengan mudah mencari pekerjaan yang mereka inginkan, cukup dengan memasukkan pertanyaan-pertanyaan seperti “Carikan saya pekerjaan pemasaran jarak jauh di Detroit yang membayar setidaknya US$110,000”.

Setelah pekerjaan yang diinginkan ditemukan, maka selanjutnya AI akan bisa membantu meninjau resume pengguna hanya dalam hitungan detik. AI akan memberikan umpan balik langsung dan saran yang dipersonalisasi kepada pengguna, sesuai dengan posisi pekerjaan yang hendak mereka lamar.

Terakhir, di luar ada atau tidaknya lowongan pekerjaan yang hendak dilamar, AI LinkedIn kini juga dapat membantu penggunanya memperbaiki resume mereka agar menarik bagi perusahaan pemberi kerja.

Pengguna akan langsung dapat mengunggah salinan resume mereka, dan AI LinkedIn akan memberikan tip tentang apa yang harus diperbarui berdasarkan deskripsi pekerjaan.

Hal ini dapat mencakup saran mengenai pengalaman spesifik yang perlu disoroti atau kemampuan untuk menulis ulang seluruh bagian dokumen. AI LinkedIn juga dapat membuat surat lamaran berdasarkan pengalaman pengguna dan pekerjaan yang ingin Anda lamar.