Lima Model Sneakers Ikonik Yang Wajib Masuk Koleksi

JAKARTA - Sneakers menjadi salah satu jenis sepatu yang banyak digunakan oleh orang di seluruh dunia. Sebenarnya kata sneakers sendiri baru mulai dikenal pada akhir tahun 1800-an saat kata sneaks dikaitkan dengan tipe alas kaki bersol karet sehingga membuat pemakainya dapat berjalan tanpa menimbulkan suara.

Namun saat ini sneakers bukan sekadar alas kaki yang diciptakan demi kenyamanan sang pengguna, melainkan juga simbol ekspresi diri dan kreativitas dengan teknologi yang semakin berkembang. Di tengah semakin banyaknya pilihan model sepatu, ada lima model sepatu ikonik yang tidak boleh terlewatkan dan layak menjadi koleksi.

Apa sajakah itu? Berikut deretan lima model sepatu sneakers ikonik yang bisa dijadikan koleksi atau dikenakan sehari-hari.

Adidas Samba
Adidas Samba merupakan sepatu ikonik yang pertama kali diproduksi pada tahun 1950-an dan ditujukan untuk memudahkan pemain sepak bola Jerman saat bertanding di atas lapangan keras yang memiliki lapisan es.

Sepatu ini memiliki desain klasik dengan garis-garis hitam dan putih dan sol karet gum yang mencolok. Teknologi outsole pada sepatu tersebut membuat pengguna mampu bergerak lincah karena daya cengkram yang baik. Tidak heran banyak penggemar sneakers bergaya klasik menyukainya karena mudah dipadu padankan dengan berbagai gaya busana.

Vans Old Skool
Vans Old Skool adalah sepatu dari Vans yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1977. Sepatu ini mempunyai ciri khas Jazz Stripe rancangan Paul Van Doren yang tampak pada bagian samping sepatunya.

Memiliki desain plimsoll tebal, bahan suede atau kanvas yang awet, dan lapisan atas tebal membuat sepatu Vans Old Skool menjadi favorit banyak orang.

Nike Dunk Low
Nike Dunk Low merupakan sepatu yang awalnya ditujukan untuk para pemain basket, tetapi akhirnya banyak digunakan oleh para pemain skateboard dan pecinta sneakers di seluruh dunia.

Sepatu rancangan Peter Moore yang juga mengerjakan desain Air Jordan 1, Nike Terminator, dan Air Force 1 ini menggabungkan antara daya tarik streetwear dan desain klasik yang tidak lekang oleh waktu. Menggunakan material premium dan menampilkan logo Swoosh yang khas, sneakers satu ini memberikan kenyamanan yang tidak terkalahkan saat dikenakan.

Puma Suede
Sebelum mengadopsi nama Suede, tipe sepatu keluaran Jerman yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1968 ini dikenal dengan nama Crack. namun, pada saat Puma menandatangani kerjasama dengan pemain basket Walt 'Clyde' Frazier, sepatu ini pun turut berganti nama menjadi Clyde.

Karena menginginkan sepatu dengan ragam warna berbeda di setiap pertandingan, Puma pun memilih bahan suede agar lebih mudah saat proses pewarnaan.

Namun ketika kontrak dengan Clyde berakhir di akhir tahun 1970, sepatu ini menjadi Puma Suede. Selain menggunakan bahan suede premium, sepatu ini juga menghadirkan formstripe ikonik di bagian samping yang mudah dikenali.

Asics Gel
Teknologi Gel pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan asal Jepang, Asics pada tahun 1986 untuk mengurangi terjadinya cedera dengan cara menyerap dan mendistribusikan guncangan saat dipakai. Sampai akhirnya Asics Gel-Lyte resmi diluncurkan pada tahun 1987 dengan berat kurang dari 500 gram.

Dirancang khusus bagi pelari yang mementingkan kecepatan, bobot ekstra ringan dan teknologi terkini membuat sepatu Asics Gel banyak dicari orang yang mencari alas kaki nyaman untuk beraktivitas.

Itulah sederet lima model sepatu sneakers ikonik yang bisa dijadikan koleksi atau dikenakan sehari-hari. Yang mana favorit Anda?