10 Februari 2022
16:19 WIB
Penulis: Dwi Herlambang
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu kota favorit tujuan bulan madu bagi para pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Yogyakarta sering kali dipilih karena menawarkan berbagai pilihan destinasi romantis untuk wisata yang indah.
Lebih dari itu, destinasi romantis dan wisata di Yogyakarta ini juga banyak yang menawarkan suasana romantis untuk pasangan dan dilengkapi dengan spot foto menarik untuk mengabadikan momen-momen bersama. Atas dasar itulah, Yogyakarta selalu bisa dijadikan acuan untuk dijadikan saksi bulan madu kalian.
Dikutip dari Traveloka, ada lima rekomendasi tempat destinasi romantis di Yogyakarta yang cukup menarik untuk dikunjungi ketika berbulan madu. Mulai dari destinasi alam seperti perbukitan, pantai, hingga situs-situs bersejarah seperti candi. Berikut daftarnya;
Candi Ratu Boko
Nama Candi Ratu Boko sempat viral setelah film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 dirilis pada tahun 2016 lalu. Dalam potongan film tersebut, Rangga yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan Cinta yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo saling beradu akting di kompleks Candi Ratu Boko. Di film tersebut diperlihatkan bagaimana pesona candi ini melalui reruntuhan tumpukan batu yang masih tersisa.
Di sisi lain, Candi Ratu Boko juga memiliki sisi romantis tersendiri. Dari berbagai platform media sosial terlihat bahwa waktu terbaik di candi ini adalah ketika sunset tiba. Matahari tenggelam tersebut terlihat menawan tatkala berada di tengah-tengah gapura candi. Momen ini tentu bisa menjadi salah satu yang terbaik bagi kalian dan pasangan ketika berbulan madu.
Baca juga: Wisata Selam Di Ambon Kembali Menggeliat
Secara singkat Candi Ratu Boko merupakan reruntuhan Istana Ratu Boko pada abad ke-9. Di sini wisatawan bisa melihat sisa peninggalan arsitektur Budha dan Hindu. Candi ini dahulu kala merupakan istana dari ayah Lara Jonggrang yang pada saat pertama kali dibangun berada di bawah Dinasti Syailendra Buddha.
Namun ketika masuk era kerajaan Hindu, raja-raja Mataram mengambil alih Candi Ratu Boko. Akibatnya terjadi percampuran arsitektur antara pengaruh Buddha dan Hindu. Candi ini berada di Jalan Raya Piyungan-Prambanan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman dan buka setiap hari mulai pukul sembilan pagi hingga lima sore. Untuk tiket masuknya juga cukup murah yakni Rp20 ribu.
Tumpeng Menoreh
Wisata Tumpeng Menoreh merupakan destinasi romantis baru yang dibuka pada pertengahan 2021 di tengah situasi pandemi. Sesuai namanya, bangunan ini memiliki bentuk heksagonal yang dibangun di atas perbukitan. Adapun pengalaman yang ditawarkan adalah wisatawan bisa menikmati lanskap perbukitan.
Dari sini, kalian bisa bersantai dan bercengkrama menghabiskan waktu bersama pasangan sambil menikmati keindahan Gunung Merapi, Sindoro-Sumbing, dan Merbabu sekaligus. Dari ketinggian 950 mdpl, kalian juga bisa menyaksikan pemandangan ketika momen matahari terbit dan terbenam yang membuat momen kian romantis.
Tumpeng Menoreh sendiri buka 24 jam dan menjadi salah satu destinasi wisata yang romantis pada malam hari. Bagi kalian yang mau datang, Tumpeng Menoreh berada di Sumbersari, Pagerharjo Samigaluh, Kulon Progo. Untuk tiketnya dibanderol dengan harga Rp50 ribu sudah termasuk voucher makan dan minum.
Baca juga: Destinasi Wisata Edutainment Yang Cocok Untuk Anak
Bukit Panguk Kediwung
Momen ketika matahari terbit menjadi salah satu fenomena yang paling digemari masyarakat Indonesia. Dan salah satu spot terbaik menikmati fenomena matahari terbit itu bisa disaksikan langsung di Bukit Panguk Kediwung. Sejauh mata memandang, wisatawan akan disuguhkan pemandangan perbukitan hijau dari ketinggian dan Sungai Oya.
Sambil menikmati matahari terbit, wisatawan juga akan merasakan sensasi di atas awan dari spot-spot jembatan kayu yang sudah disiapkan. Dari sini wisatawan bisa mengabadikan momen tersebut bersama pasangan melalui sebuah jepretan layar ponsel.
Wisata Jogja yang satu ini juga menyediakan spot foto unik. Mulai dari Perahu Langit, Gardu Langit, Delman Langit, hingga Istana Langit yang menyajikan latar perbukitan cantik. Untuk alamatnya, Bukit Panguk Kediwung berada di Mangunan, Bantul dan buka mulai pukul empat pagi hingga lima sore dengan tiket masuk Rp2.500 rupiah.
Baca juga: Telusur Pantai Pasir Putih Ujung Genteng Yang Tersembunyi
Tebing Watu Mabur
Nama Tebing Watu Mabur mungkin sudah tak asing bagi warga Yogyakarta atau para pecinta camping. Akan tetapi tidak hanya sebagai tempat camping, Tebing Watu Mabur kini juga menjadi tempat wisata selfie yang diburu banyak wisatawan, terutama para pasangan. Beberapa spot foto yang disediakan antara lain rumah panggung dan menara.
Berlokasi di Mangunan, tempat wisata di Jogja ini menghadirkan spot foto unik dengan pemandangan hamparan perbukitan dan awan. Jadi jika berkunjung ke sini, wisatawan serasa berada di negeri di atas awan, membuat destinasi ini sangat romantis untuk honeymoon. Destinasi ini berlokasi di Kawasan Mangunan, Dlingo, Bantul dan buka sejak pukul lima pagi hingga Sembilan malam dengan harga tiket masuk Rp2 ribu.
Teras Kaca Pantai Nguluran
Teras Kaca Pantai Nguluran juga menjadi rekomendasi wisata Yogyakarta untuk bulan madu bagi pasangan baru. Terletak di atas tebing dengan pemandangan yang sangat indah, Teras Kaca menghadirkan wahana anti mainstream karena wisatawan akan berjalan di atas kaca yang bening.
Tentu saja bagi kalian yang suka dengan destinasi romantis dan menantang adrenalin tentu lokasi ini menjadi pilihan yang tepat. Adapun spot foto yang wajib disambangi antara lain jembatan perahu kaca ala Titanic, Becak Terbang, Giant Chair.
Baca juga: Tujuh Tempat Liburan Pesohor Dunia Di Indonesia
Wisatawan tidak perlu khawatir, Sebabnya, kaca yang dijadikan sebagai pijakan memiliki ketebalan hingga 13 milimeter dan lebar 25 meter persegi. Di sisi lain wisatawan yang akan menginjak kaca juga disediakan alas kaki khusus berbahan dasar kain.
Adapun destinasi yang romantis ini berlokasi di Bolang, Girikarto, Panggang, Gunung Kidul dan buka setiap hari mulai pukul Sembilan pagi hingga lima sore. Untuk tiketnya sendiri pengelola mematok tarif sebesar Rp5 ribu.