c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

27 Juni 2024

21:00 WIB

Liga Esports Nasional 2024 Pertandingkan Game Lokal

Dua game lokal yang akan dipertandingkan, yaitu Battle of Guardians dan Wardeka Battleground. Sementara itu, Mobile Legends: Bang-Bang masih menjadi main title atau game utama yang dipertandingkan.

<p>Liga Esports Nasional 2024 Pertandingkan Game Lokal</p>
<p>Liga Esports Nasional 2024 Pertandingkan Game Lokal</p>

Jajaran Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berfoto bersama dalam konferensi pers Liga Esports Nasional di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis (27/6/2024). (ANTARA/Arindra Meodia)

JAKARTA - Liga Esports Nasional 2024 mempertandingkan game lokal yang masuk dalam kategori game ekshibisi yang berbeda dengan edisi sebelumnya. Chief Operating Officer Garudaku Ricky Setiawan yang menjadi operator resmi mengungkap, dua game lokal yang akan dipertandingkan, yaitu Battle of Guardians dan Wardeka Battleground.

Battle of Guardians game lokal yang baru-baru ini meluncurkan versi mobile, sehingga diharap dapat menarik pemain juga penerbit game. Game tersebut telah dipertandingkan secara resmi dalam Piala Presiden 2023, setelah tahun sebelumnya sebagai game ekshibisi.

Wardeka Bateground merupakan game bergenre third person shooter. Berbeda dari Battle of Guardians, game asal Manado itu masih dalam tahap pengembangan akhir. Selain dua game lokal, dua game yang juga masuk dalam ekshibisi adalah eFootball dan Tekken 8.

Liga Esports Nasional juga mempertandingkan Mobile Legends: Bang-Bang sebagai main title atau game utama yang dipertandingkan. ”Mobile Legend dipertandingkan menjadi main title karena menurut data, game ini penyebarannya luas dan pemainnya banyak, ini wadah awal talenta berbakat di Indonesia," kata Ricky.

"Game-game tersebut mengikuti persyaratan teknis di PB ESI. Game yang sudah masuk tier 1 berdasarkan regulasi, kecuali game lokal kita pemerintah punya keberpihakan dengan game lokal memasukkan ke ekshibisi berharap ke depannya game lokal bisa bekerja sama dengan publisher," tuturnya.

Perbedaan lain dari Liga Esports Nasional edisi tahun ini adalah lokasi penyelenggaraan yang hanya digelar di satu kota, yaitu Jakarta, tepatnya di Mall Taman Anggrek. "Kami fokus ke game yang dipertandingkan. Challenge logistik memindahkan atlet ke lima kota cukup besar. Dari sisi akomodasi dan pemindahan alat cukup challenging tapi dari sisi game bertambah,” ujar Ricky.

"Kami ingin mengcover lebih banyak game. Goal-nya adalah agar semakin banyak atlet yang bertanding di Liga Esports Nasional," imbuhnya.

Total prize pool pada Liga Esports Nasional 2024 juga mengalami perubahan, naik menjadi Rp3,2 miliar dari sebelumnya Rp3 miliar. Liga Esports Nasional 2024 diselenggarakan terstruktur dimulai dengan Liga 3, Liga 2, dan Liga 1, kemudian ditutup dengan Playoff.

"Bagi yang punya tim nasional bisa masuk lewat jalur pro team. Kalau belum punya PT bisa masuk ke jalur terbuka, atau bahkan belum punya tim bisa masuk jalur solo diacak tanpa memperhatikan rank dan role,” kata Ricky.

Namun, Ricky mengingatkan agar masing-masing atlet masuk lewat satu jalur saja untuk memberikan kesempatan bagi teman-teman yang lain.

Jika edisi sebelumnya Liga Esports Nasional belum memberlakukan sistem promosi degradasi, tahun ini enam tim terbaik di Liga 3 masing-masing dua tim dari jalur terbuka, pro dan wildcard akan dipromosikan ke Liga 2. Di Liga 2, dua tim terbaik akan dipromosikan ke Liga 1, sementara empat tim terbawah akan terdegradasi.

Pada tier teratas Liga 1 enam tim terbaik akan bertanding di Playoff untuk memperebutkan gelar juara, sementara empat tim terbawah akan terdegradasi ke Liga 2. Pendaftaran Liga Esports Nasional 2024 dibuka mulai hari ini tanpa dipungut biaya.

Memperkuat Kompetensi
Sementara itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) beralasan, membuka Liga Esports Nasional 2024 sebagai komitmen dalam mengembangkan, menemukan, memperkuat kompetensi esport di Indonesia. Wakil Bendara Umum PB ESI Ashadi Ang mengatakan, Liga Esports Nasional merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan kompetensi atlet dan pelatih nasional.

"Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada atlet esport amatir termasuk juga para talenta ekosistem esports, mulai dari influencer, hingga esport cosplayer, untuk ekslplorasi bakat dan kemampuannya selaras dengan komitmen PB ESI untuk menjadikan esport olahraga inklusif," kata Ashadi dalam konferensi pers di Kantor PB ESI, Jakarta, Kamis.

"Khusus para atlet, dengan kompetisi yang berjenjang dan terukur sehingga diharapkan menjadi atlet profesional dan menempati posisi tertinggi, menjadi esport leader."

Liga Esports Nasional 2023 yang dihelat secara berjenjang dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1 mencatatkan data menarik. Liga 3 Esports Nasional 2023 diikuti sebanyak 126.010 orang dan 25.202 tim. Sebanyak 19.545 masyarakat menyaksikan Liga 1 Esports Nasional 2023, dan lebih dari 1,3 juta penonton menonton melalui saluran YouTube.

Catatan itu mendapatkan apresiasi dari Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Krisna Bayu. "280 juta jiwa generasi mudanya sangat berpotensi di dalam esport. Liga Esports Nasional kedua ini wadah yang baik memajukan Indonesia," ujar Krisna.

Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Bidang I Pembinaan Prestasi Komite Olahraga Nasional Indonesi (KONI) Pusat Puang Syamsudin yang melihat perkembangan esport di Tanah Air begitu cepat, hingga mampu mengharumkan bangsa.

"Kami KONI Pusat merasa bangga esport menjadi favorit kalangan muda, generasi gen z, diiringi dengan beberapa edukasi dan dinamika. Kita tahu esport sudah di SEA Games oleh karena itu kami KONI Pusat akan support terus masa depan bangsa, bisa membanggakan kita," kata Puang.

"Esports ini sangat penting sekali ke depan, ada Liga 1, Liga 2, pembinaan yang dilakukan sesuai visi misi bertahap berkesinambungan," tandasnya.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar