31 Juli 2024
18:34 WIB
Lifetime Tribute to Chrisye Tampilkan Afgan hingga Once Mekel
Mengenang 17 tahun Chrisye berpulang, sebuah konser tribut akan digelar dengan tajuk "Lifetime Tribute to Chrisye". Sederet musisi ternama Indonesia akan turut dalam konser tersebut.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Satrio Wicaksono
Sesi konferensi pers menuju konser "Lifetime Tribute to Chrisye" di Midaz Senayan, Jakarta, Rabu (31/7). Sumber foto: Validnews/ Andesta.
JAKARTA - Para musisi tanah air akan kembali menghadirkan tribut untuk musisi legendaris Indonesia, almarhum Chrisye, dalam konser "Lifetime Tribute to Chrisye". Konser ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 16 September mendatang, tepat 17 tahun sejak Chrisye berpulang.
Konser tribut untuk Chrisye akan menampilkan sederet musisi Indonesia dari lintas generasi. Karya-karya sang legendaris akan dinyanyikan lagi oleh Afgan, Andien, Rizky Febian, Mahalini hingga Once Mekel, Kevin Aprilio, David Bayu, serta Eva Celia. Akan ada pula Pasha Chrisye, putra Chrisye yang belakangan mulai menekuni jalan bermusik seperti ayahnya.
Diselenggarakan oleh We Offer Wonders Indonesia, konser "Lifetime Tribute to Chrisye" menjadi bentuk perayaan atas karya-karya besar Chrisye dan tinggalannya untuk dunia musik tanah air. Dalam pertunjukan musik 2 jam, pecinta musik diajak tak hanya bernostalgia dengan hits-hits Chrisye, namun juga menyelami lebih jauh perjalanan dan eksplorasi musik sang legenda.
"Kita juga punya harapan sebagai promotor adalah uhtuk melestarikan budaya atau musik Indonesia, agar Chrisye ini terus karyanya dikenal di berbagai kalangan, generasi saat ini," ungkap CEO We Offer Wonders Indonesia, Arief Darussalam dalam konferensi pers pengumuman konser di Jakarta, Rabu (31/7).
Arief menjelaskan, misi konser tribut ini untuk merayakan karya-karya Chrisye bersama para musisi yang banyak terpengaruh sosok tersebut. Para musisi yang dilibatkan di konser ini adalah musisi-musisi lintas generasi, yang menunjukkan pengaruh Chrisye yang melintasi zaman.
Lebih jauh, konser ini hendak mengabadikan nama Chrisye, memperkenalkan lagi sosok legenda musik itu kepada para pendengar musik generasi baru.
Menurut Arief, lagu-lagu Chrisye memang abadi. Namun tak semua pendengar musik masa kini masih familiar dengan sosok di balik lagu-lagu seperti "Lilin-Lilin Kecil", "Andai Aku Bisa", "Pergilah Kasih" hingga "Kala Cinta Menggoda".
"Itulah kita hadir dengan konser ini, ingin memberitahukan ke generasi sekarang bahwa ada sosok Chrisye loh di balik lagu lagu yang sering dinyanyikan dan hits sampai sekarang," ujar Arief.
Sesi konferensi pers menunu konser "Lifetime Tribute to Chrisye" pada Rabu juga dihadiri oleh para musisi yang akan tampil. Salah-satunya adalah Andien yang tak bisa menyembunyikan antusiasmenya, karena ia selama ini pun tumbuh dengan musik-musik Chrisye.
"Saya mengidolakan Chrisye, bukan hanya dari karya-karyanya, namun juga konsistensi beliau di industri musik Indonesia," kata Andien.
"Berkarya puluhan tahun dengan penuh dedikasi, beliau melahirkan lagu-lagu yang kualitasnta luar biasa dan masih bisa dinikmati hingga saat ini, padahal beliau sudah lama meninggalkan kita," ujarnya lagi.
Konser "Lifetime Tribute to Chrisye" akan hadir dalam konsep tiga babak, merujuk babak perjalanan karir Chrisye dalam bermusik, mulai dari masa awal karir tahun 60-an hingga era 2000-an. Setiap babak akan menampilkan lagu-lagu terbaik yang lahir sepanjang masa perjalanan Chrisye. Penampilan seluruh musisi di panggung ini akan berkolaborasi dengan tiga Music Director yaitu Enrico Oktaviano, Marco Steffiano dan Rayendra Sunito.
Tak hanya itu, penyelenggara juga menjanjikan pengalaman imersif, menghadirkan Chrisye di atas panggung melalui sentuhan teknologi.
Tiket untuk konser Lifetime Tribute to Chrisye" saat ini telah dijual melalui Tiketapasaja.com. Harga penjualan normal mulai dari Rp448 ribu hingga Rp3,13 juta untuk kategori tiket VVIP. Informasi lebih lengkap bisa Anda akses melalui laman rekanan tiket resmi yang tertera.