15 April 2023
16:38 WIB
Penulis: Mahareta Iqbal
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Lebih dari musiknya, kini kuliner-kuliner Korea Selatan pun mulai banyak diminati di Inodnesia. Nah, momen Lebaran yang sudah di depan mata tentu bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjajal kue-kue tradisional Negeri Ginseng sebagai kudapan.
Agar tak bosan dengan kue khas Lebaran yang tentunya itu-itu saja, Anda bisa mencoba untuk membuat beberapa kue khas tradisional Korea Selatan sebagai pelengkap silaturahmi bersama keluarga saat lebaran tiba.
Apa saja kue tradisional Korea Selatan yang bisa kalian hidangkan di ruang tamu? Dilansir dari laman Kimchimari, berikut penjelasannya.
Dasik
Saat melihat dasik yang berwarna-warni, dipastikan keluarga kalian tidak ingin ketinggalan untuk mencicipinya saat bersilaturahmi ke rumah.
Untuk diketahui, kue berbentuk bulat dengan motif bunga ini biasanya dihidangkan di hari-hari besar di Korea Selatan seperti hari pernikahan, tahun baru Seollal hingga perayaan Chuseok.
Dasik terbuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di pasar, seperti tepung terigu, kacang tanah, biji wijen, kastanye, sirop, madu hingga pewarna makanan.
Apabila seluruh bahan telah disiapkan, kalian bisa mulai mencampurkan semuanya hingga menjadi adonan bertekstur halus dan siap dicetak.
Yakgwa
Yakgwa merupakan biskuit berbentuk bunga. Tentunya, kehadiran yakgwa saat lebaran akan mempermanis beragam kue yang disajikan. Tidak seperti biskuit pada umumnya, yakgwa memiliki rasa manis madu yang legit dan rasa gurih dari kacang tanah.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat yakgwa cukup mudah. Kalian hanya perlu menyediakan tepung terigu, gula palem, madu, wijen, kacang tanah, bubuk kayu manis dan baking powder.
Campurkan semua bahan hingga tercampur dan kalis. Setelah itu, pipihkan adonan dan cetak bentuk bunga sebelum akhirnya masuk ke dalam penggorengan.
Meskipun madu telah masuk ke dalam adonan, masyarakat Korea Selatan pada umumnya menuangkan sirop madu saat akan menghidangkan yakgwa.
Yeot Gangjeong
Bentuk yeot gangjeong akan mengingatkan kalian dengan jajanan lokal berupa jipang atau berondong beras. Ternyata, rasa keduanya juga hampir sama yaitu manis legit dengan sensasi gurih.
Didominasi dengan bahan kacang-kacangan, yeot gangjeong memuat komposisi berupa lelehan gula dan madu sebagai lapisan akhir. Saat dimakan, yeot gangjeong akan terasa sedikit lengket karena adanya gula dan madu.
Teksturnya yang padat akan membuat rasa manis gula meleleh secara perlahan sehingga banyak masyarakat Korea Selatan yang juga menyebut camilan ini sebagai permen alih-alih kue kering.
Di samping itu, yeot gangjeong sering dihidangkan untuk acara besar keluarga. Tertarik untuk menghadirkan yeot gangjeong untuk anak atau ponakan saat lebaran?
Itulah beberapa kue tradisional khas Korea Selatan yang bisa dijadikan ide untuk jajanan saat Hari Raya Idulfitri. Rasakan sensasi berbeda saat bersilaturahmi dengan memakan kue tradisional khas Korea.