Kreator Dead Or Alive Tomonobu Itagaki Meninggal Dunia

JAKARTA - Kreator di balik gim fighting kompleks Dead or Alive, Tomonobu Itagaki telah tutup usia. Ia dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (17/10) dalam usia 58 tahun.

Pada Kamis, akun Facebook Tomonobu Itagaki mengungkapkan bahwa pengembang gim video tersebut telah meninggal dunia di usia 58 tahun. Itagaki menyatakan dalam keterangan tersebut bahwa ia telah menitipkan pesan itu untuk diposting di media sosial kepada seseorang yang sangat ia percayai.

Dalam catatannya, Tomonobu Itagaki mengatakan api kehidupannya telah padam, dan tiba waktu baginya untuk pergi. Ia menyatakan pergi tanpa penyesalan, namun merasa bersedih karena tak mampu lagi menciptakan gim baru bagi para penggemar permainan.

"Saya bangga bahwa saya berjuang sampai akhir, mengikuti keyakinan saya. Saya tidak menyesal. Kecuali saya sangat menyesal karena tidak dapat memberikan permainan baru kepada semua penggemar saya," kata sang kreator dalam tulisan itu, sebagaimana diberitakan Tokyo Weekender, Jumat (17/10).

Unggahan kata-kata tersebut langsung direspon banyak sehabatnya di media sosial tersebut, termasuk para kreator yang selama ini menganggap Tomonobu Itagaki sebagai salah satu ikon industri gim Jepang.

Melansir IGN, produser seri gim Tekken, Katsuhiro Harada termasuk salah satu yang menyatakan kesedihannya di media sosial atas kepergian Itagaki. Dia menulis unggahan panjang di X dalam bahasa Inggris, yang menggambarkan sejarah lengkap hubungannya dengan Itagaki yang terkadang dipicu oleh persaingan.

Ungkapan belasungkawa juga datang dari pembuat Tekken 8 Kohei Ikeda yang menyebut Itagaki sebagai legenda gim pertarungan yang membentuk sebuah era.

Itagaki utamanya dikenal sebagai pencipta Dead or Alive, di samping juga ia berkontribusi membangun waralaba Ninja Gaiden.

Tomonobu Itagaki bergabung dengan studio Tecmo di awal 1990-an dan menciptakan Dead or Alive Gim itu sukses di pasaran, dan kemudian ia pun mengerjakan tujuh judul dalam seri pertarungan tersebut. Ia juga memainkan peran kunci dalam menghidupkan kembali Ninja Gaiden, dengan reboot Ninja Gaiden eksklusif Xbox tahun 2004 dan gim-gim berikutnya.

Itagaki  meninggalkan Tecmo pada tahun 2008, kemudian mendirikan Valhalla Studios bersama mantan anggota Team Ninja dan menciptakan Devil's Third yang dirilis pada tahun 2015.

Dead or Alive yang menjadi warisan utamanya, merupakan salah satu gim pertarungan yang populer di berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski gim ini sejatinya masih kalah pamor dari judul saingannya, Tekken.

Terlepas itu, Dead or Alive menjadi waralaba gim yang sukses secara kritis dan komersial. Banyak yang membandingkannya dengan Tekken, meski basis penggemarnya tak semasif  gim legendaris tersebut. Dead or Alive dikenal sebagai gim pertarungan dengan kualitas visual yang kuat, namun kerap dibicarakan sebagai gim yang juga mengeksploitasi sensualitas lewat karakter-karakternya.