27 Agustus 2025
17:18 WIB
Komitmen JAFF Market Bawa Karya Sineas Indonesia Ke Panggung Sinema Dunia
Lewat JAFF Future Project dan JAFF Content Market, sinergi secara strategis dengan para sineas dibangun untuk mendorong industri film di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi film box office. Sumber: Envato/Dok |
JAKARTA - Para calon sineas Indonesia didorong untuk menjaring koneksi kuat dan berjangka panjang dengan industri perfilman global, dengan mendaftar ke program Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) Market.
Direktur JAFF Market, Linda Gozali mengatakan, peluang koneksi tersebut disediakan antara lain melalui JAFF Future Project dan JAFF Content Market. Lewat dua program tersebut, pihaknya memainkan peran untuk bersinergi secara strategis dengan para sineas melalui platform yang mendorong pertumbuhan industri film di Asia Pasifik pada umumnya, termasuk Indonesia.
Program JAFF Market itu tidak hanya menawarkan koneksi untuk pengembangan sisi kreatif, tetapi juga memperkuat jalur distribusi, kemitraan, dan inovasi lintas sektor.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi) itu pun mengatakan, JAFF Market akan bekerja serius untuk membawa narasi terbaik dari Indonesia maupun Asia Pasifik ke panggung dunia.
Sebab, kata Linda seperti dikutip dari Antara, pada penyelenggaraan edisi perdana tahun 2024 lalu, JAFF Market sudah berpengalaman mendukung sejumlah sineas dan proyek perfilman Indonesia untuk sampai ke Marche du Film (MdF) Cannes di Prancis.
Salah satu yang dibawa JAFF Market adalah Pangku (On Your Lap), film debut sutradara Reza Rahadian yang mencuat lewat JAFF Future Project 2024.
Film itu sukses memenangi "White Light Post-Production Award" dan sampai ke Cannes International Film Festival 2025, sebagai bagian dari program Hong Kong-Asia Film Financing Forum (HAF) “Goes to Cannes".
Selain itu, di Cannes, JAFF Market juga membawa tiga kekayaan intelektual (intellectual property/IP) orisinal dari JAFF Content Market 2024 ke program "Spotlight Asia".
Pada penyelenggaraan edisi kedua, JAFF Future Project berkolaborasi dengan Adelaide Film Festival (AFF). Kemitraan itu menambah kesempatan bagi sineas untuk mempresentasikan ide ceritanya langsung di depan investor internasional.
Kesempatan juga terbuka bagi proyek film yang sudah mencapai tahap awal produksi (semisal masih pengembangan, sudah praproduksi, atau sedang dalam pengerjaan).
Kepala Program JAFF Market, Gita Fara menambahkan, jika pendaftar terpilih, mereka akan menawarkan akses eksklusif untuk koneksi sebagai berikut, yaitu: pitching di depan produser, buyer, dan pembuat keputusan dari seluruh Asia dan global.
Selanjutnya, akses sesi 1-on-1 bersama calon partner, akses promosi dan publikasi di materi promosi JAFF Market, dan akses penuh ke semua rangkaian acara JAFF Market.
Untuk mendaftar, karya film maupun IP orisinal dapat dikirim mulai 1 Agustus sampai 1 September 2025 ke aplikasi pendaftaran daring di situs www.jaff-market.com.