Kodak Kembali Hadirkan Super 8 Yang Ikonik

JAKARTA - Sejak diluncurkan tahun 1965, Kodak Super 8 langsung menjadi perangkat favorit bagi para pembuat video amatir ataupun masyarakat umum yang gemar mengambil video.
 
Dengan Kartrid yang mudah diakses dan format berbasis baterai, saat itu kamera yang menggunakan film Super 8 mm tersebut hadir mendobrak batasan pembuatan film secara global. Membuat semakin banyak orang bisa dengan mudah membuat 'film' mereka sendiri.
 
Dan setelah puluhan tahun berlalu, di saat dunia kamera telah berevolusi sebegitu besarnya, Kodak mengejutkan pecinta videografi dengan menghadirkan kembali kamera ikoniknya tersebut, masih dengan branding nama yang serupa "Kodak Super 8".
 
Diumumkan oleh Fuseproject melalui Instagram pada minggu pertama bulan Desember 2023, Super 8 baru ini merupakan kamera hibrida yang menggabungkan teknologi analog dengan digital.
 
Ditujukan bagi mereka yang menginginkan kamera dengan alur kerja digital, tetapi juga mengharapkan sentuhan nilai estetika pembuatan film analog. Seperti misalnya karakteristik suara gulungan film, tekstur gambar, dan waktu pengambilan gambar gulungan yang terbatas.
 
Tetapi berbeda dengan versi produk tahun 1965 silam, Kodak Super 8 kini merekam video ke film dalam rasio aspek 1,5:1, juga dengan dukungan mikrofon internal yang bisa menyimpan audio ke SD card, serta layar LCD 4 inci yang bisa menampilkan berbagai menu pengaturan secara digital.
 
Selain itu, kamera ini hadir dengan resolusi visual yang ditingkatkan, sehingga bisa menawarkan lebih banyak area pengambilan strip film, yakni hingga 11% lebih banyak gambar daripada kamera Super 8 versi awal.
 
Ada juga opsi full-frame 14:9 yang memungkinkan hasil video atau foto disunting (edit) bersama dengan hasil dari kamera mirrorless dan digital modern lainnya.
 
Untuk dukungan eksternal, karena dibuat menggunakan C-mount yang dapat dilepas, kamera ini bisa mendukung penggunaan sejumlah lensa, seperti lensa C-mount 6 mm F1.2 mm yang telah disertakan.
 
Penggunanya nanti juga dapat menggunakan lensa prime atau adaptor C-mount lainnya untuk memasang lensa pilihan yang sesuai. Selain juga Kami juga dapat menggunakan monitor eksternal untuk menampilkan preview video, berkat keberadaan port HDMI out yang juga disertakan.
 
Dengan nilai nostalgia dan berbagai sentuhan digital yang akan memudahkan penggunanya, Kodak membanderol Super 8 ini seharga US$5.495 atau sekitar Rp85 Juta secara global. Harga tersebut sudah termasuk lensa 6mm F1.2, pegangan pistol dengan pelatuk, dan berbagai aksesoris seperti tas Pelican.