KlikFilm-JFA Hadirkan Kursus Produksi Film Untuk Talenta Muda

JAKARTA - Platform KlikFilm bersama Jogja Film Academy (JFA) mengumumkan kolaborasi terbaru untuk pemajuan film. Kolaborasi lintas-platform ini diwujudkan lewat program kursus online, menjaring talenta-talenta muda perfilman dari berbagai daerah Indonesia.

Kusus film secara online yang akan digelar sebulan pada November mendatang, mencakup pembekalan berbagai aspek pembuatan film, mulai dari produksi, penyutradaraan, penulisan, sinematografi, editing hingga akting. Kelas-kelas tersebut nantinya akn bergulir secara berkesinambungan dalam 8 hingga 10 kali sesi.

Para peminat produksi film, atau pegiat film generasi baru akan mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dari para pelaku kawakan di berbagai bidang. Di antaranya CB. Triyanto Hapsoro yang akan mengampu akting, Loeloe Hendra (penyutradaraan) Damar Ardi (produksi film), hingga Driepuaza Ryan Fortunanda (editing).

Kursus inisiasi KlikFilm--JFA ini dirancang bagi para pecinta film, pelajar, maupun profesional yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam industri perfilman.

Direktur KlikFilm, Frederica mengatakan, program ini,  ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan tentang kualitas sineas Indonesia. Setiap peserta akan mendapatkan materi dan pelatihan langsung dari para mentor, serta kesempatan untuk berinteraksi dan mendapatkan masukan langsung terkait proyek mereka.

“Kolaborasi ini merupakan langkah luar biasa untuk mendukung industri kreatif Indonesia. Dengan adanya kursus ini, kami berharap dapat melahirkan talenta-talenta baru yang siap berkarya di dunia perfilman,” terangnya.

Sementara itu, pendiri JFA Ifa Isfansyah menjelaskan bahwa kursus produksi film memandai kolaborasi kesekian kalinya antara KlikFilm bersama JFA. Sebelumnya, kedua pihak telah berkolaborasi menghadirkan program JFA Talent Scholarship, program bantuan untuk dana Pendidikan sepenuhnya untuk calon mahasiswa baru JFA. Ada pula program dukungan untuk produksi film cerita panjang saat proses pendidikan selesai.

Selain itu, ada JFA Talent Incubator yaitu program dukungan pendanaan dan pendampingan untuk alumni JFA. Program ini membantu alumni untuk memperoleh banyak pengetahuan praktis dalam praktek industri film. Alumni JFA terpilih juga telah mendapatkan dukungan pendanaan lewat JFA Talent Incubator.

Ifa pun mengungkapkan antusiasme sekaligus apresiasinya atas inisiatif kerjasama bersama KlikFilm sebagai unsur dari ekosistem perfilman mutakhir, khususnya sebagai institusi pendistribusian film dalam platform daring.

“Dengan program ini semoga bisa berdampak secara langsung untuk kualitas generasi baru pembuat film di Indonesia. Industri film Indonesia di era digital ini seharusnya bisa lebih menyebar, para pembuat film sudah harus percaya diri menceritakan cerita mereka sendiri di wilayahnya masing-masing," ungkap Ifa.

"Semakin kursus ini bisa diakses lebih luas dan lebih mudah, semakin meningkatkan kualitas generasi baru,” tambahnya.

KlikFilm dan JFA pun sekaligus mengumumkan bahwa program kursus akan menjadi salah satu kolaborasi berkelenjutan, dijadwalkan dengan agenda rutin setiap kuartal tiap tahunnya, atau empat kali pelaksanaan setiap tahun.

Informasi seputar pendaftaran dapat disimak melalui akun media sosial KlikFilm atau situs resmi Akademi Film Yogyakarta.