c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

06 Agustus 2025

20:53 WIB

Kiat Orang Tua Dampingi Anak Bermain Roblox

Pendampingan orang tua terhadap anak dalam penggunaan gadget amatlah penting, termasuk saat anak bermain Roblox.

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Kiat Orang Tua Dampingi Anak Bermain Roblox</p>
<p>Kiat Orang Tua Dampingi Anak Bermain Roblox</p>

Ilustrasi Anak Bermain Game Roblox. Shutterstock/Alex Photo Stock

JAKARTA - Roblox tengah menjadi salah satu permainan populer saat ini. Platform gim daring ini memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.

Sayangnya, konten ribuan jenis permainan mini buatan pengguna dari seluruh dunia ini tidak tersaring dengan baik. Hal ini yang kemudian menimbulkan masalah baru, utamanya terhadap anak-anak yang memainkannya. 

Karena itu, Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) menyampaikan perlunya orang tua mendampingi anak, terutama yang berumur di bawah 10 tahun, saat memainkan gim daring Roblox.

"Roblox bisa menjadi wadah eksplorasi kreativitas, bahkan titik awal untuk anak yang tertarik belajar coding atau desain gim," kata Wakil Ketua Bidang Kompetisi PB ESI, Glorya Famiela Ralahallo, dikutip dari Antara, Rabu (6/8).

Menurutnya, pendampingan orang tua yang aktif dan sadar teknologi akan penting agar manfaatnya maksimal dan risikonya bisa dikendalikan.

"Jadi, saran saya gim itu dimainkan di usia minimal 10 tahun. Tapi, kalaupun di bawah itu, harus dengan pengawasan orang tua yang super aktif, karena ada beberapa game yang mengandung unsur kekerasan, horor, dan lain-lain," jelasnya.

Wakil Manajer Esports Indonesia itu mengemukakan, orang tua baiknya tidak sekadar melarang anak bermain gim, tetapi mempelajari dunia digital yang dimasuki anak serta berusaha memberikan pendampingan yang dibutuhkan untuk menjaga mereka.

"Edukasi digital parenting penting di era sekarang, jadilah bagian dari perjalanan digital anak, bukan sekadar pengawas," katanya.

Menurut dia, gim juga bisa menjadi sarana belajar dan berinteraksi serta membuka peluang karier asal penggunaannya dilakukan dengan bimbingan dan kontrol secara baik. Guna menjaga anak dari paparan gim dengan konten negatif, Ella menyarankan para orang tua untuk memanfaatkan aplikasi yang dapat membantu mengontrol dan memantau akun permainan anak.

Penggunaan aplikasi semacam itu memungkinkan orang tua membatasi jenis gim yang dapat diakses oleh anak dan siapa saja yang bisa berinteraksi dengan anak saat bermain.

Orang tua juga dianjurkan membatasi waktu anak bermain gim dan berusaha memastikan anak melakukan aktivitas fisik dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah dengan baik.

Di samping itu, orang tua perlu membangun komunikasi terbuka dengan anak agar dapat membicarakan aktivitas sehari-hari bersama anak, termasuk membahas permainan yang sedang disukai anak.

"Jangan lupa untuk cek akun dan history bermain anak secara berkala," kata Ella.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, mengingatkan bahaya permainan Roblox saat meninjau pelaksanaan layanan Cek Kesehatan Gratis Sekolah di SDN Cideng 2, Jakarta Pusat, Senin (4/8).

"Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main yang itu ya, karena itu tidak baik ya," katanya.

Ia juga berpesan kepada para orang tua agar meningkatkan pendampingan bagi anak ketika menggunakan gawai guna mencegah dampak negatif penggunaan gawai secara berlebihan.




KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar