c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

13 Oktober 2022

08:17 WIB

Kiat Lindungi Kesehatan Mental Di Era Media Sosial

Media sosial menjadi ruang yang sudah tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, maka perlu strategi agar kita tetap sehat mental

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Kiat Lindungi Kesehatan Mental Di Era Media Sosial
Kiat Lindungi Kesehatan Mental Di Era Media Sosial
Ilustrasi seseorang sedang menggunakan media sosial. Freepik

JAKARTA - 10 Oktober lalu diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Saat itu menjadi waktu yang tepat untuk mengingat hubungan yang kuat antara kesehatan mental dengan media sosial. Selain membawa banyak manfaat bagi orang-orang secara global, media sosial tidak dimungkiri memiliki sisi negatif seperti menimbulkan kecemasan, ketakutan akan kehilangan, cyberbullying, stres, hingga permasalahan mental lainnya.

Untuk melindungi kesehatan mental di era media sosial, terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan. Tujuannya juga supaya bisa membantu mengurangi stres online yang kerap dialami oleh para pengguna media sosial. Bagaimana caranya? Berikut tips melindungi kesehatan mental dari Kaspersky.

Batasi berbagi

Di era media sosial, opsi teraman adalah dengan memperhatikan apa yang dibagikan secara online. Berbagi secara berlebihan bisa membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap kritikan dari orang lain. Hal ini bisa memicu munculnya kecemasan.

Alasan lainnya adalah untuk melindungi data pribadi dari orang asing. Semisal, tidak sengaja meninggalkan detail tiket penerbangan atau data lainnya yang bisa dengan mudah diakses oleh orang lain.

Pelajari cara hadapi komentar

Komentar di media sosial merupakan sesuatu yang tidak dihindari. Untuk itu, perlu mempelajari cara menghadapi komentar buruk atau menyakitkan yang diterima di media sosial. Seperti mengabaikan komentar atau unggahan troll, menghapus komentar negatif, atau melaporkan penghinaan.

Penting dipahami kalau troll atau agresor mencari reaksi untuk menyakiti atau memprovokasi emosi. Semakin banyak perhatian yang diterima agresor, maka akan semakin banyak unggahan negatif yang mereka tulis.

Jadikan akun media sosial pribadi

Untuk mengurangi risiko bertemu pembenci atau mereka yang berbagi informasi sensitif, pertahanan yang baik adalah dengan meningkatkan tingkat privasi akun. Apalagi beberapa media sosial, seperti Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, memiliki pengaturan atau alat pembatasan yang tidak diinginkan. Hal itu tentunya sangat membantu supaya terhindar dari informasi yang tidak diinginkan.

Lakukan detoks digital

Bantuan tambahan yang bisa dilakukan supaya kesehatan mental terjaga di era media sosial adalah dengan beristirahat sejenak dari media sosial. Detoks digital berguna untuk menjauhkan diri dari jejaring sosial sehingga pengguna bisa bersantai dan fokus pada diri sendiri tanpa memerdulikan media sosial. 

Kaspersky sendiri telah meluncurkan ruang CyberSpa digital yang bertugas membantu orang mengalihkan perhatian dari kekhawatiran dan kecemasan akibat media sosial.

Itulah sejumlah tips untuk melindungi kesehatan mental di era media sosial. Selamat mencoba!


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar