c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

06 Maret 2025

12:54 WIB

Kiat Hindari Penyakit Pasca Banjir

Bencana banjir yang terjadi di beberapa daerah meningkatkan risiko penularan penyakit dan beberapa gangguan kesehatan lainnya. Berikut kiat sederhana antisipasi terserang penyakit akibat banjir. 

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Kiat Hindari Penyakit Pasca Banjir</p>
<p>Kiat Hindari Penyakit Pasca Banjir</p>
Petugas gulkarmat Jakarta Selatan mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025). AntaraFoto/Bayu Pratama S

JAKARTA - Beberapa hari terakhir, bencana banjir menerjang sejumlah daerah di Indonesia akibat tingginya intensitas hujan. Kondisi banjir dan setelahnya menyebabkan tempat tinggal dan kawasan di sekitarnya tercemar ditambah dengan kelembaban yang tinggi. Hal ini meningkatkan risiko penularan penyakit kulit, penyakit infeksi, dan gangguan kesehatan lain semasa banjir.

Oleh karena itu, dokter menganjurkan warga yang lingkungan tempat tinggalnya terdampak banjir untuk menjaga kebersihan diri guna menghindari serangan penyakit.

"Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah kontak dengan air banjir," kata dr. Faisal Parlindungan Sp.PD dari Rumah Sakit Universitas Indonesia.

"Jika tidak ada air bersih, hand sanitizer yang mengandung alkohol dapat digunakan, meskipun tidak efektif melawan semua jenis kuman," tambahnya, dikutip dari Antara, Kamis (6/3).

Dirinya juga mengingatkan warga yang lingkungan tempat tinggalnya sedang kebanjiran, untuk memastikan air yang akan dikonsumsi dalam kondisi bersih serta menggunakan air matang untuk minum dan memasak. Kalau air bersih sulit didapat, ia mengatakan, tablet klorin bisa digunakan untuk disinfeksi air.

Menjaga kebersihan pakaian juga penting untuk diperhatikan. Segera berganti busana kalau pakaian yang dikenakan basah, dan menggunakan alas kaki juga dapat mengurangi risiko terserang penyakit.

Menurut dia, penting pula memastikan rumah atau tempat mengungsi dalam keadaan bersih, pencahayaan dan sirkulasi udaranya baik, dan tidak terlalu lembab untuk mencegah munculnya penyakit pernapasan.

Losion anti-nyamuk atau kelambu dapat digunakan untuk menghindari gigitan nyamuk, yang dapat menularkan virus penyebab penyakit, semasa banjir.

"Jika gatal atau luka semakin parah dan terasa nyeri, diare disertai muntah terus-menerus atau tubuh terasa sangat lemas, demam tinggi, kulit melepuh, atau ada tanda-tanda infeksi serius lainnya jangan menunda mencari pertolongan medis jika kondisi memburuk. Semakin cepat ditangani, semakin cepat pemulihan," kata dokter Faisal.

Dia mengemukakan pula perlunya meningkatkan daya tahan tubuh selama musim hujan dengan mengonsumsi bahan makanan sumber vitamin dan mineral dan atau suplemen vitamin dan mineral. Sebagai contoh, vitamin C bisa didapat dari jeruk dan jambu biji, vitamin D dari ikan, serta zinc dari daging dan kacang-kacangan. Suplemen vitamin B kompleks dan vitamin E dapat dikonsumsi untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar