c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

09 Mei 2025

08:59 WIB

Kiat Cegah Common Illness Di Peralihan Musim Ekstrem

Di peralihan musim.ekstrem atau pancaroba, hal yang perlu dilakukan oleh kebanyakan orang adalah menjaga kesehatan agar tidak terserang penyakit.

<p>Kiat Cegah <em id="isPasted">Common Illness</em> Di Peralihan Musim Ekstrem</p>
<p>Kiat Cegah <em id="isPasted">Common Illness</em> Di Peralihan Musim Ekstrem</p>

Ilustrasi Flu Ketika di Pesawat. Shutterstock/Matej Kastelic

JAKARTA - Saat peralihan musim ekstrem atau pancaroba, ada penyakit umum atau common illness yang 'menghantui'. Untuk mencegahnya, penting untuk memerhatikan kualitas udara dan paparan polusi sehari-hari.

pasalnya menurut dokter spesialis gizi klinik, dr. S. Dian Rachmawati, hal tersebut merupakan penyebab yang sering ditemui pada common illness seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), selain karena perubahan cuaca.

"Kita sudah mulai aware sekarang bahwa ternyata common illness ini nggak cuma dipengaruhi oleh cuaca, tetapi juga pada musim-musim tertentu atau mungkin pada saat kondisi tertentu, ini ternyata polusi atau kualitas udara itu juga banyak mempengaruhi kejadian dari ISPA,” katanya.

Dirinya menyarankan untuk menghindari risiko penyakit pernapasan karena polusi, sebelum keluar rumah masyarakat bisa mengecek kualitas udara dari sosial media atau aplikasi terkait. Hal ini dapat meminimalkan risiko ISPA, sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga meskipun bukan pada musim-musim perubahan cuaca ekstrim atau pancaroba.

Selain itu, menjaga daya tahan tubuh juga bisa dilakukan dengan melakukan manajemen stres dan memenuhi nutrisi dari antioksidan yang berperan meredakan stres berlebihan.

“Tentu dengan usia-usia kita sekarang, banyak deadline yang dikejar, banyak hal-hal yang kita harus lakukan dalam suatu waktu bersamaan, itu akan memicu stres berlebih. Jadi pentingnya antioksidan salah satunya untuk ini, karena ketika kita stres berlebih, tubuh itu akan memacu oksigen lebih banyak,” katanya.

Lebih lanjut dr. Dian juga menyarankan untuk menjaga stamina dengan olahraga seminggu tiga sampai lima kali dan tidur yang cukup enam sampai delapan jam sehari. Serta memenuhi kebutuhan cairan 8-10 gelas per hari atau kurang lebih dua liter.

Ia mengingatkan untuk menjaga kebersihan tangan dan melakukan pola hidup bersih dan sehat. “Ketika kita melakukan pola hidup yang bersih dan sehat, itu ternyata kita juga bisa mengurangi kejadian infeksi. Maka rutin cuci tangan itu juga akan membantu untuk mengurangi risiko,” katanya.

Upayakan juga untuk rutin melakukan vaksinasi influenza setahun sekali, dan menambah suplemen vitamin baik oral seperti obat atau injeksi vitamin.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar