25 Juni 2024
11:38 WIB
Ketika Publik Figur Indonesia Ditunjuk Jadi Duta Pariwisata Pulau Jeju
Pemilihan duta pariwisata Pulau Jeju dari Indonesia dinilai sebagai langkah tepat untuk menargetkan pasar wisatawan di Asia Tenggara.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
Pemandangan Pulau Jeju, Korea Selatan. Shutterstock/Nattee Chalermtiragool
JAKARTA - Salah satu destinasi wisata populer di Korea Selatan, yakni Pulau Jeju secara tak terduga menunjuk publik figur asal Indonesia yakni Anang Hermansyah, untuk menjadi duta pariwisata tempat yang dijuluki Pulau Dewa di Negeri Ginseng tersebut.
Penunjukan duta pariwisata ini berlangsung secara simbolis dengan pemberian cendera mata oleh Gubernur Oh Young-hun di Pulau Jeju, pada Jumat (21/6).
Pemerintah Jeju mengambil langkah ini sebagai upaya strategis untuk menjangkau pasar wisata di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Gubernur Oh Young-hun bertemu dengan Anang Hermansyah dan istrinya, Ashanty, beserta keluarganya di Kantor Pemerintah Provinsi Jeju. Dalam pertemuan tersebut, beliau menyerahkan sertifikat pengangkatan duta besar," tulis pernyataan dari media lokal The Star.
Bukan tanpa alasan, dipilihnya Anang juga dilatarbelakangi dengan anggapan bahwa sosok yang mengawali karier di dunia musik tanah air itu dinilai cukup berpengaruh khususnya di media sosial, lantaran memiliki lebih dari 6,5 juta subscribers di Youtube dan lebih dari 2,5 juta pengikut di Facebook.
Sementara pasangan Anang, yakni Ashanty juga dinilai tak kalah berpengaruh lantaran memiliki lebih dari 34 juta pengikut di media sosial instagram.
Selain musik, keduanya juga diketahui kerap membagikan konten di saluran YouTube-nya mengenai destinasi wisata ketika bepergian ke berbagai belahan dunia.
Mengenal Daya Tarik Pulau Jeju
Jika menilik kemudahan dari segi kunjungan, Pulau Jeju belakangan memang banyak disorot dan dijadikan destinasi oleh segelintir pelancong luar negeri di tanah air, lantaran kunjungan ke wilayah ini tidak memerlukan dokumen berupa visa.
Sementara itu menilik daya tarik yang dimiliki termasuk yang nantinya akan disorot oleh Anang setelah ditunjuk menjadi duta pariwisata, Pulau Jeju dikenal sebagai destinasi wisata eksotis dengan karakter geografi berupa pulau terpisah dari pulau utama Korea Selatan, yang menawarkan konsep slow tourism dan didukung dengan keunikan pola hidup masyarakat lokal.
Beberapa daya tarik yang dimiliki Jeju dan akan ditonjolkan antara lain berbagai rumah makan atau restoran halal yang akan sangat dibutuhkan oleh wisatawan asal Asia Tenggara, kuliner tradisional khas Jeju, dan mengenal tradisi turun-temurun penyelam perempuan atau dikenal juga dengan nama Haenyeo.
Sedikit membahas lebih detail, Haenyeo atau yang dalam bahasa lokal dikenal juga dengan julukan 'wanita laut', adalah kelompok perempuan yang memiliki mata pencarian utama sebagai penyelam untuk memburu hasil laut yang utamanya berupa kerang, rumput laut, dan lainnya. Kelompok ini menjadi pencari nafkah dari kelompok masyarakat pemegang struktur matriarkat di Jeju.
Dikenal sebagai penyelam tangguh dengan kemampuan yang diajarkan secara turun-temurun, para Haenyeo diketahui mampu menyelam ke kedalaman hingga 20 meter dan mampu menahan napas lebih dari 2 menit, bahkan saat musim dingin sekalipun.