19 Maret 2025
09:02 WIB
Ketegangan Intens dalam Horor-Investigasi Penjagal Iblis: Dosa Turunan
Tak hanya seram, Penjagal Iblis: Dosa Turunan mengajak penonton untuk memecahkan teka-teki dari persekutuan iblis yang mengancam banyak nyawa di suatu desa.
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Poster film Penjagal Iblis: Dosa Turunan. Dok: Screenplay Films.
JAKARTA - Film horor terbaru Indonesia Penjagal Iblis: Dosa Turunan segera menyapa di layar lebar. Sebuah sajian horor-investigasi, tentang praktik persekutuan iblis yang mengancam nyawa banyak orang di sebuah desa.
Film ini menjadi debut horor Satine Zaneta, yang beradu akting dengan Marthino Lio. Petualangan keduanya digambarkan sekilas dalam trailer yang dirilis Screenplay Films bersama Rapi Films dan IFI Sinema, baru-baru ini.
Disutradarai oleh Tommy Dewo, film Penjagal Iblis: Dosa Turunan mengisahkan teka-teki tentang akan menguji logika dan iman. Trailer film ini membentangkan sebuah kisah horor nan misterius, tentang pembunuhan sadis, yang ternyata terkait dengan rahasia kelam.
Satu keluarga dibunuh secara brutal saat sedang meruqyah anak mereka yang kerasukan. Satu-satunya yang selamat adalah Ustad yang melakukan ruqyah tersebut. Pelaku pembunuhan adalah Ningrum (Satine Zaneta), gadis 19 tahun yang ditahan di rumah sakit jiwa karena diduga delusial.
Daru (Marthino Lio), seorang wartawan, mendapatkan tugas untuk meliput kasus tersebut. Saat wawancara, Ningrum mengaku ia adalah seorang Penjagal Iblis yang masuk ke dunia, dan keluarga tersebut adalah para Iblis yang digunakan Pakunjara (Niken Anjani), untuk membangkitkan kembali Pemimpin dari sekte Pemuja Iblis.
Pertempuran antara Ningrum, sang Penjagal Iblis dan Pakunjara, sang Pemuja Iblis tak terelakkan lagi. Daru yang terperangkap di tengah situasi itu, tak punya pilihan lain selain membantu Ningrum menghadapi Pakunjara dan Iblis yang akan ia bangkitkan.
Trailer menggambarkan dunia cerita yang penuh teka-teki, ketengangan dan juga aksi. Salah satunya yaitu aksi menegangkan ketika pertarungan sengit antara Ningrum dan Pakunjara.
Sutradara Tommy Dewo menambahkan, Penjagal Iblis: Dosa Turunan akan membawa elemen investigasi ke dalam dunia supranatural, yang akan menciptakan ketegangan yang belum pernah ada sebelumnya. Selain itu, di film ini juga akan hadir karakter Ningrum, perempuan yang menjadi sosok tangguh, misterius, dan penuh rahasia, yang membuat film ini semakin menarik.
“Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan menggali mitos, kutukan, dan ritual yang mungkin belum banyak atau belum pernah kita dengar sebelumnya. Kami melakukan riset tentang berbagai mitologi lokal, ilmu hitam, serta fenomena misterius yang dipercaya dalam budaya Indonesia untuk menciptakan dunia yang realistis dan mencekam,” ungkap Tommy dalam keterangan pers, Selasa (18/3).
Diproduseri oleh Wicky V. Olindo, film ini sekaligus menjadi film layar lebar kedua Tommy Dewo, yang tahun lalu sukses dengan film debutnya, Santet Segoro Pitu yang berhasil meraih box office. Sebelumnya Tommy juga dikenal dengan serial hits Serigala Terakhir. Ada Sunil G. Samtani, Sunar Samtani, dan Adi Sumarjono di jajaran produser eksekutif di film ini.
“Di film Penjagal Iblis: Dosa Turunan kami menghadirkan horor yang tidak hanya seram, tapi juga penuh aksi yang membuat adrenalin naik-turun. Bayangkan, Satine Zaneta membawa golok menebas-nebas iblis, berhadapan langsung dengan Niken Anjani yang memiliki sihir, bisa terbang, dan melakukan apa saja," kata Wicky V. Olindo dari Screenplay Films.
"Ini bukan sekadar horor biasa, tapi pengalaman menonton yang harus kalian rasakan sendiri di layar lebar,” lanjutnya.
Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan dibintangi oleh Satine Zaneta, Marthino Lio, Niken Anjani, dan Kiki Narendra. Film ini akan tayang pada 30 April 2025 di jaringan bioskop Indonesia.