19 September 2025
11:27 WIB
Kenali Gejala Kanker Tulang, Jenis Langka Dan Berbahaya
Kanker tulang termasuk dalam jenis yang paling langka, namun berbahaya karena dapat memburuk dalam hitungan bulan. Maka, kenali gejalanya.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi kanker tulang. Shutterstock/April stock
JAKARTA - Kanker tulang merupakan penyakit langka dan serius yang dapat menyerang siapa saja. Kanker tulang atau sarkoma tulang sendiri merupakan jenis kanker yang berasal dari sel-sel tulang.
Kanker ini dapat berkembang di tulang mana pun, tetapi kasus yang paling sering di tulang panjang pada lengan, kaki, panggul, dan tulang belakang. Sayangnya sampai dengan saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab kanker tulang.
"Penyebabnya masih belum diketahui, tetapi diduga karena adanya mutasi genetik yang membuat pertumbuhan selnya menjadi tidak teratur dan berlebihan. Namun, jika ada riwayat kanker tulang pada keluarga atau sindrom genetik tertentu seperti Li-Fraumeni syndrome, dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker tulang," kata spesialis ortopedi Eka Hospital BSD dr. Muhammad Wahyudi dalam diskusi media Eka Hospital di Jakarta, Kamis (18/9).
Selain itu, orang dengan riwayat penyakit tulang tertentu seperti paget, dan riwayat radiasi atau terapi kanker lainnya, juga memiliki risiko kanker tulang di kemudian hari karena paparan radiasi dosis tinggi bisa memicu pertumbuhan sel abnormal.
Berbeda dengan kanker lainnya, kanker tulang juga cukup progresif artinya dapat memburuk dalam hitungan bulan.
Maka dari itu, dr. Wahyudi menyarankan agar masyarakat aware dan dapat mengenali gejala kanker tulang. Gejala yang perlu diwaspadai, rasa nyeri tulang yang tidak biasa yang semakin parah di malam hari atau saat beraktivitas. Selanjutnya, muncul benjolan di sekitar sendi yang terkadang terasa lunak saat disentuh, dan tulang mudah patah bahkan tanpa cedera serius.
"Semakin dini dikenali dan ditangani, angka harapan hidup selama lima tahun mencapai 70%. Namun jika kankernya sudah menyebar ke organ lainnya dan yang paling sering adalah paru, maka angka harapan hidup selama lima tahunnya kurang dari 30%. Jadi semakin awal berobat, semakin tinggi tingkat kesembuhannya," lanjut dr. Wahyudi.
Untuk pengobatan kanker tulang sangat tergantung pada jenis, lokasi, dan stadium kanker. Beberapa pilihan pengobatannya meliputi operasi yang bertujuan untuk mengangkat tumor dan sebagian jaringan sehat di sekitarnya agar kanker tidak menyebar, kemoterapi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin telah menyebar.
Selain itu, radioterapi untuk menghancurkan sel kanker, sampai terapi target dan imunoterapi yang menargetkan sel kanker secara spesifik dan meningkatkan respon sistem kekebalan tubuh pasien.