c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

07 Februari 2023

12:47 WIB

Kenali Anorgasmia, Ketidakmampuan Mencapai Orgasme

Anorgasmia merupakan ketidakmampuan seseorang mencapai orgasme. Kondisi ini banyak dialami oleh kaum perempuan.

Penulis: Annisa Nur Jannah

Editor: Satrio Wicaksono

Kenali Anorgasmia, Ketidakmampuan Mencapai Orgasme
Kenali Anorgasmia, Ketidakmampuan Mencapai Orgasme
Seorang wanita memegang erat seprai sebagai ilustrasi klimaks orgasme. Shutterstock/feeling lucky

JAKARTA - Anorgasmia adalah istilah ilmiah atas ketidakmampuan seseorang mencapai orgasme, atau bisa dikatakan penurunan frekuensi dan intensitas orgasme yang signifikan. Kondisi ini bisa terjadi pada pria atau wanita.

Namun, menurut Global Liberty of Woman Medicine, anorgasmia kebanyakan didiagnosis pada wanita. Sebanyak 10-15% wanita tidak pernah mengalami orgasme yang membuat mereka frustasi.

Anorgasmia pada wanita atau yang juga dikenal dengan istilah FOD terjadi ketika intensitas atau frekuensi orgasme berkurang secara nyata selama setidaknya enam bulan yang menyebabkan tekanan signifikan. 

Dilansir dari laman Choosingtherapy, ada beberapa jenis anorgasmia, antara lain kendala yang dialami seumur hidup dan memang tidak pernah merasakan orgasme selama berhubungan sekalipun. Kedua, acquired alias sebelumnya pernah mengalami orgasme dan sekarang sulit mencapai klimaks.

Ketiga, anorgasmia umum, adalah seseorang mengalami kesulitan dengan orgasme terlepas dari jenis rangsangan, situasi, atau pasangan. Dan terakhir adalah situasional, di mana seseorang hanya dapat mengalami orgasme dengan jenis rangsangan, situasi, atau pasangan tertentu.

Baca juga: Ladies, Orgasme Wanita Bukan Tanggungjawab Pria Lho!

Orgasme adalah proses psikologis dan fisiologis yang kompleks. Stres dalam bentuk apapun seringkali menjadi penyebab utama berkurangnya frekuensi atau intensitas orgasme dan berkurangnya hasrat untuk berhubungan seks. 

Selain stres, kebanyakan anorgasmia terjadi ketika seseorang mengalami penuaan. Pada kondisi tersebut seseorang akan mengalami penurunan kadar estrogen selama perimenopause dan menopause, yang menyebabkan penurunan aliran darah ke alat kelamin yang berujung pada terjadinya FOD. 

Jika Anda mengalami kesulitan atau memiliki kekhawatiran akan orgamse, segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn. 

Selain melakukan konsultasi dengan dokter obgyn, Anda juga bisa mencegah anorgasmia dengan cara melakukan olahraga. Latihan fisik yang konsisten secara keseluruhan dapat meningkatkan aliran darah ke alat kelamin dan meningkatkan frekuensi dan intensitas orgasme.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar