c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

24 Mei 2024

13:21 WIB

Kemudahan Akses, Faktor Penting Genjot Kunjungan Turis Ke Pulau Seribu

Pada momentum libur perayaan Waisak Kamis (23/5), sebanyak 4.950 wisatawan nusantara dan mancanegara tercatat mengunjungi daerah Kepulauan Seribu

<p>Kemudahan Akses, Faktor Penting Genjot Kunjungan Turis Ke Pulau Seribu</p>
<p>Kemudahan Akses, Faktor Penting Genjot Kunjungan Turis Ke Pulau Seribu</p>

Ilustrasi. Penumpang kapal angkutan menuruni kapal di Pelabuhan Kali Adem, Jakarta. dok. Antara

JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menilai, kemudahan akses menuju destinasi wisata di daerah setempat akan berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan turis baik manca negara maupun nusantara.

"Sebagai salah satu destinasi wisata, Kepulauan Seribu selalu menjadi pilihan wisatawan untuk dikunjungi sehingga akses ini menjadi faktor penting," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemkab Kepulauan Seribu Sonti Pangaribuan di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan, wisatawan dapat mengunjungi daerah itu menggunakan kapal di sejumlah dermaga dengan tarif yang berbeda-beda. Untuk dermaga Kali Adem, para pengunjung bisa memanfaatkan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, serta bisa juga menggunakan kapal Dishub DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44 ribu hingga Rp74 ribu. Sedangkan melalui dermaga Marina Ancol tarifnya sekitar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Ia mengatakan, wisatawan dapat mengunjungi destinasi menarik di setiap pulau yang berpenduduk, pulau resort, pulau cagar alam dan pulau wisata lainnya. Pada momentum libur perayaan Waisak pada Kamis (23/5), sebanyak 4.950 wisatawan nusantara dan mancanegara tercatat mengunjungi daerah itu.

Berdasarkan data Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Kepulauan Seribu, sebanyak 4.950 wisatawan tersebut, mengunjungi lokasi eksotik di utara Jakarta itu dari berbagai pintu masuk.

Ribuan wisatawan tersebut terdiri dari 4.818 wisatawan nusantara dan 132 wisatawan mancanegara. Para wisatawan tersebut datang dari empat pintu masuk, yaitu dermaga Marina Ancol, Muara Angke, Tanjung Pasir dan Cituis.Menurut dia, selain kemudahan akses, faktor pendukung lain yang membuat wisatawan mau berkunjung adalah destinasi wisata yang disuguhkan.

“Kunjungan wisatawan diprediksi masih akan berdatangan hingga akhir pekan nanti,” ujarnya.

Potensi Edukasi
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menyarankan, Kepulauan Seribu menjadi destinasi wisata perpisahan sekolah mengingat banyak potensi edukasi yang perlu dikenalkan kepada pelajar.

“Pulau Seribu enggak macet dan destinasi wisatanya juga banyak,” kata Khoirudin di Jakarta, Selasa.

Khoirudin menyatakan, saran itu datang dari larangan Dinas Pendidikan DKI yang melarang sekolah mengadakan kegiatan widyawisata (study tour) maupun acara perpisahan ke luar kota. Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran Disdik Nomor e-0017/SE/2024 yang berlaku sejak 30 April 2024.

Menurut dia, banyak pulau di Kepulauan Seribu dapat dimanfaatkan untuk menjadi wahana edukatif bagi para siswa sekolah. Misalnya seperti Pulau Harapan yang dikenal dengan spot snorkeling yang paling eksotis, Pulau Tidung dengan jembatan cinta, dan Pulau Pari dengan budidaya hutan mangrove.

Lalu ada juga Pulau Pramuka yang terkenal dengan penangkaran penyu, Pulau Bidadari dengan wisata sejarahnya seperti prasasti tua, benteng dan sisa bangunan rumah sakit di zaman Kolonial Belanda.

"Jakarta enggak kalah, bahkan yang di luar Jakarta saja ngadain study tour ke Jakarta, karena udah lengkap semua,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu menggencarkan promosi sejumlah destinasi pariwisata. Sementara, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu siap menggarap bidang pariwisata di wilayahnya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi sendiri, telah menyiapkan sebelas destinasi wisata unggulan di pulau berpenduduk dan mengajukan ke Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan pendukungnya berupa peraturan daerah (perda). Mayoritas wisatawan mengunjungi pulau-pulau berpenduduk yang ada di Kepulauan Seribu seperti Pulau Pramuka, Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Kelapa, Pulau Tidung, Pulau Pari dan lainnya.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mencatat 404.845 wisatawan mengunjungi Kepulauan Seribu sepanjang 2023. Jumlah itu terdiri dari 388.962 wisatawan nusantara dan 15.883 wisatawan mancanegara.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar