c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

28 Juli 2025

16:33 WIB

Kemenkraf Gandeng Canva Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif

Dalam upaya meningkatkan kreativitas para pelaku ekonomi kreatif dalam negeri, Kemenekraf menggandeng Canva untuk memberikan pelatihan hingga peluang monetisasi. 

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

<p>Kemenkraf Gandeng Canva Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif</p>
<p>Kemenkraf Gandeng Canva Dorong Ekosistem Ekonomi Kreatif</p>

 Kerja Sama Canva dan Kemenekraf Hadirkan Pelatihan dan Akses Platform Gratis. Foto: Validnews/Lia.

JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif menjalin kerja sama strategis dengan platform desain digital, Canva, untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif Indonesia melalui pelatihan, akses platform, hingga peluang monetisasi.

Kerja sama yang akan berlangsung selama tiga tahun ini mencakup menyediakan akses khusus ke Canva Pro dengan harga istimewa, serta pelatihan teknis dan workshop bagi para pelaku ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

"Indonesia adalah pasar terbesar ketiga Canva di dunia dan terbesar di Asia. Tahun lalu saja, lebih dari satu juta desain dibuat oleh komunitas Indonesia di Canva. Ini mencerminkan pertumbuhan pesat kreativitas dari berbagai lapisan masyarakat dari pelajar hingga pelaku usaha kecil,” ujar SEA Regional Lead Canva Yani Hornilla Donato dalam konferensi pers, Senin (28/7).

Canva juga menegaskan komitmennya untuk memberdayakan komunitas kreatif dan pemerintahan sektor publik dengan menghadirkan platform yang mudah digunakan dan inklusif. Platform ini diyakini mampu membantu siapa pun bahkan yang tanpa latar belakang desain untuk menghasilkan konten visual profesional.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyambut positif kerja sama ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kontribusi sektor kreatif terhadap perekonomian nasional. 

“Hari ini kita mengumumkan kemitraan strategis dengan Canva, salah satu platform desain yang paling digemari di Indonesia. Melalui pelatihan dan workshop, kami ingin bantu para pelaku kreatif untuk tidak hanya berkarya, tapi juga bisa memonetisasi karya mereka sebagai sumber penghasilan tambahan,” katanya.

Saat ini, Indonesia telah memiliki 26,4 juta pekerja di sektor ekonomi kreatif, dan pemerintah menargetkan angka ini meningkat menjadi 27,6 juta pada tahun 2029. Lewat kerja sama ini, Riefky berharap semakin banyak masyarakat yang memiliki akses dan kemampuan untuk terlibat aktif dalam sektor tersebut.

Selain itu ia juga mengatakan bahwa pihaknya dan Canva juga akan menggandeng berbagai asosiasi dan jaringan kreatif lokal dalam pelaksanaan program, agar manfaat pelatihan dan akses platform ini dapat dirasakan secara luas dan merata.

“Balik lagi, Canva ini kan user friendly, tidak hanya digunakan oleh yang mempunyai background teknik tertentu atau kemampuan tertentu, tapi bisa digunakan oleh masyarakat secara umum, asal harus ada pelatihan awalnya,” tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar