c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

KULTURA

19 Mei 2022

08:12 WIB

"Keluarga Cemara 2" Gambarkan Keresahan Orang Tua Indonesia

Film Keluarga Cemara 2 mengangkat konflik yang dekat dan lekat dengan keluarga Indonesia dengan beragam pemicunya.

Penulis: Andesta Herli Wijaya

Editor: Satrio Wicaksono

"Keluarga Cemara 2" Gambarkan Keresahan Orang Tua Indonesia
"Keluarga Cemara 2" Gambarkan Keresahan Orang Tua Indonesia
Cuplikan official teaser trailer "Keluarga Cemara 2". Sumber foto: YouTube Visinema Picture

JAKARTA - Visinema Pictures resmi merilis trailer film terbaru, “Keluarga Cemara 2”. Film ini hadir melanjutkan popularitas film sebelumnya yang rilis 2019 silam, yang berkisah tentang keluarga dengan segala dinamika di dalamnya.

“Keluarga Cemara 2” kembali menghadirkan karakter ikonis Abah dan), Mak yang diperankan oleh Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman. Di antara mereka, ada para anak Euis (Adhisty Zara), Ara (Widuri Puteri), serta Agil (Niloufer Bahalwan).

Mengusung slogan “istana yang paling indah adalah keluarga”, film ini tentunya menghadirkan beragam sisi dalam keluarga. Keluarga selalu menjadi tempat pulang, sekaligus juga tempat tumbuhnya berbagai konflik yang menggusarkan hati para anggotanya.

Nirina Zubir mengatakan, dari trailer resmi yang dirilis Rabu (18/5), tergambar film “Keluarga Cemara” adalah film yang sangat cocok dengan keluarga.

Film ini mengangkat konflik yang dekat dan lekat dengan keluarga Indonesia. Konflik itu beragam pemicunya, mulai dari persoalan ekonomi, anak, hingga pertentangan antara hasrat melayani keluarga dengan keinginan diri sendiri.

“Saya melihat permasalahan keluarga, khususnya Emak di ‘Keluarga Cemara 2’ itu seperti melihat keresahan ibu-ibu Indonesia pada umumnya. Nambah satu anak lagi, masih bayi, sementara yang dua anak sebelumnya yang juga perempuan mulai beranjak dewasa,” ungkap Nirina, dikutip dari siaran pers, Rabu (18/5).

Berbagai dilema dan problematik itu pada akhirnya menekan para mak maupun bapak dalam keluarga-keluarga Indonesia. Mereka merasa kewalahan, kata Nirina, namun harus tetap mendedikasikan dirinya untuk kebaikan semua anggota keluarga.

“Anak yang paling besar (Euis) mulai masuk masa mencari jati diri. Terus anak yang satunya (Ara) masih butuh perhatian. Jadi kaya kewalahan banget,” tambahnya.

Beda orang, beda masalah. Ringgo Agus yang memerankan Abah turut bercerita bahwa di film “Keluarga Cemara 2”, banyak terselip pesan penting tentang merawat keluarga.

Berbagai masalah menerpa keluarga, membuat sosok Abah galau bukan main, di sisi lain juga harus selalu siap pasang badan untuk keluarganya.

“Di Keluarga Cemara 2 ini Abah akan belajar banyak tentang menyeimbangkan waktu dan kehadiran, mulai dari pekerjaan barunya hingga tentang bagaimana membagi waktu bersama keluarga. Karena saya yakin, Abah selalu ingin yang terbaik untuk keluarganya. Abah akan selalu berusaha,” tutur Ringgo.

Film “Keluarga Cemara 2” disutradarai oleh Ismail Basbeth, dengan produser Anggia Kharisma. Film ini dipastikan akan tayang di bioskop Indonesia pada 23 Juni mendatang.

Lagu “Jatuh Cinta”
Bersamaan dengan perilisan trailer, Visinema juga mengumumkan kolaborasinya dengan musisi Teza Sumendra dan Marion Jola, lewat Universal Music Indonesia dan Dominion Records.

Dua penyanyi tersebut terlibat sebagai pembawa lagu soundtrack untuk “Keluarga Cemara”, dengan lagu berjudul “Jatuh Cinta”.

Saat ini, teaser video klip Jatuh Cinta sudah dapat disaksikan melalui media sosial Universal Music Indonesia, Visinema, Marion Jola, dan Teza Sumendra.

Sementara itu, untuk versi utuh video klipnya, akan dirilis pada awal Juni 2022.

Lagu “Jatuh Cinta” sendiri, merupakan hasil remake dari lagu berjudul sama karya Harry de Fretes yang populer di 1996.

“Sesuai dengan judulnya, ‘Jatuh Cinta’. Lagu hasil kolaborasi kami dengan Teza Sumendra dan Marion Jola ini adalah tentang kisah cinta yang manis yang rasanya bisa dirasakan secara menyeluruh karena cinta hadir dengan banyak bentuk. Dan tentunya lagu ini sangat catchy juga easy listening.” Ucap produser Anggia Kharisma.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar