Kelancaran Jaringan Untuk Eksibisi E-sport PON Papua Terjamin

JAYAPURA – Perusahaan telekomunikasi Telkomsel menyiapkan jaringan data selular, untuk memastikan kelancaran cabang olahraga eksibisi e-sport pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan digelar di arena hoki dan kriket di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Selasa (21/9). Manager RAN, Transport and Security Operation Telkomsel Maluku dan Papua Kurnia Widhi Atmadji mengungkapkan jaringan data selular tersebut sebagai cadangan jaringan.

"Telkomsel sudah menyiapkan jaringan data selular sebagai backup jaringan WiFi Telkom yang akan digunakan dalam pertandingan nantinya (sebagai default)," ujar Kurnia seperti dikutip dari Antara di Jayapura, Senin (20/9).

Untuk diketahui, sebanyak 188 atlet e-sport dari berbagai provinsi di Tanah Air telah tiba di Jayapura. Mereka siap untuk berlaga di babak utama cabang olahraga eksibisi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mulai Rabu (22/9) besok.

"Jumlah peserta yang mendaftar itu ada 200.000 tetapi yang menjadi terkumpul untuk bertanding kurang lebih ada 50.000, dan yang sudah hadir di Papua itu sendiri total atlet adalah 188 atlet," kata Ketua Bidang Humas dan Komunikasi Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Ashadi Ang.

Para atlet ditempatkan di Wisma Atlet yang berlokasi satu kompleks dengan lapangan Hoki dan Kriket. Ashadi menjelaskan, panitia penyelenggara juga menerapkan sistem gelembung bagi para atlet tersebut, guna membatasi pergerakan mereka demi menjaga kesehatan dan keamanan.

"Cuma di daerah ini atlet boleh bergerilya, jadi mereka tidak boleh ke mana-mana, ini dari sisi kita prokes kesehatan. Kedua, adalah dari sisi keamanan juga," Ashadi melanjutkan. 

Senada dengan Kurnia, Ashadi memastikan, panitia penyelenggara telah mengamankan jaringan internet di arena pertandingan. "Internet semua sudah kita amankan, termasuk di arena venue, Telkomsel sendiri sudah mem-boost, termasuk wifi-wifi di sini internetnya sudah cukup kencang jadi dari sisi infrastruktur kami sudah siap," ujar Ashadi.

Tidak hanya soal jaringan, Ashadi mengatakan panitia penyelenggara juga telah membekali diri dengan perangkat lunak dan perangkat keras terbaik. Salah satunya kartu grafis Nvidia demi kelancaran pertandingan.
 
"Bahkan kami menggunakan salah satu hardware yang terbaik, RPX 30 90, yang unitnya itu di Indonesia sendiri sangat terbatas, tapi kita sudah pakai di PON yang eksibisi PON e-sport," kata Ashadi.

Kualitas Jaringan
Terkait dengan jaringan selular, wilayah kota dan kabupaten Jayapura pada Minggu (19/9) malam sempat mengalami penurunan kualitas jaringan. Terkait hal tersebut, Kurnia menyebutkan saat ini jaringan Telkomsel, khususnya di kota Jayapura, sudah berangsur pulih.
 
Lebih dari itu, menurut dia, traffic untuk empat klaster penyelenggaraan PON, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke, saat ini mendapatkan prioritas, dibandingkan wilayah lainnya yang terdampak. Ia pun mengatakan gangguan yang terjadi pada Minggu malam itu bersifat nasional.

"Telkomsel dan TelkomGroup sudah melakukan mitigasi dengan menggunakan backup link dan memprioritaskan trafik untuk PON di empat kota penyelenggara," kata Kurnia.
 
"Di samping itu, Telkomsel sudah menyiapkan satu unit Combat untuk mengantisipasi lonjakan traffic saat pertandingan berlangsung," tambahnya. 

Sejak 1 September lalu, sejatinya Telkomsel menyebutkan, kesiapan infrastruktur jaringan menyambut PON XX Papua telah mencapai 96% dari sejumlah program yang sudah dijadwalkan.
 
"Dari sisi power, transport, quality, hingga user experience sejauh ini sudah berjalan sesuai dengan rencana yang telah kita tetapkan sebelumnya,” kata POH General Manager Network Service Assurance Telkomsel Maluku dan Papua Muhammad Idham Kadir.
 
Dia mengatakan, guna mengatasi adanya lonjakan trafik dan kebutuhan komunikasi selama PON berlangsung, pihaknya melakukan penambahan sebanyak 41 Base Transceiver Station (BTS). Juga satu site permanen yang dikhususkan untuk mengoptimalkan jaringan di Stadion Lukas Enembe.
 
'Kemudian sebanyak 11 Compact Mobile BTS (COMBAT) juga akan kita mobilisasi untuk mendukung layanan di berbagai venue pertandingan,” lanjut Idham.
 
Selain mengoptimalkan infrastruktur jaringan di empat kluster yang nantinya akan digelar kegiatan PON XX, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Sentani, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke, Telkomsel juga akan melakukan pengoptimalan jaringan di beberapa lokasi untuk menyambut Kirab Api PON XX.
 
“Selain empat kota dan kabupaten tersebut, optimalisasi jaringan juga kami lakukan di Sorong, Biak, dan Wamena untuk mengantisipasi adanya lonjakan kebutuhan komunikasi,” tambah Idham.

Antisipasi Pemadaman Listrik
Sementara guna mengantisipasi adanya pemadaman listrik, Telkomsel telah menyiagakan sebanyak 24 genset tetap dan 33 Support Catu Daya (SCD) Mobile. Fasilitas ini diyakini siap memberikan sumber daya listrik kepada BTS prioritas apabila diperlukan.
 
 “Kami juga melakukan sejumlah program optimalisasi kapasitas baterai yang terdapat dalam BTS sehingga saat terjadi pemadaman listrik, BTS masih dapat beroperasi dengan optimal untuk jangka waktu tertentu,” kata Idham.
 
General Manager Consumer Sales Telkomsel Region Maluku dan Papua Yuli Haryadi yang memberikan keterangan terpisah, menyampaikan sejumlah perkembangan dari sisi produk dan layanan Telkomsel yakni menyediakan booth di Bandara Sentani, guna mengakomodasi pelanggan yang baru turun dari pesawat.
 
Pihaknya juga telah menyiagakan sebanyak lebih dari 80 reseller atau konter pulsa dalam radius satu kilometer dari setiap venue PON XX. Langkah ini untuk memastikan agar para atlet, ofisial, maupun volunteer dapat dengan mudah mendapatkan produk-produk Telkomsel.  

Begitu pula dengan GraPARI, total ada sebanyak lima titik yang tersebar di empat kluster pelaksanaan PON XX. Yaitu dua lokasi di Kota Jayapura, satu lokasi di Kabupaten Jayapura tepatnya di Sentani, satu lokasi di Merauke, dan satu lokasi di Timika.

“Semuanya siap membantu pelanggan untuk ganti kartu, aktivasi paket, dan migrasi kartu 4G,” tambah Yuli.