17 Juni 2022
20:58 WIB
Penulis: Andesta Herli Wijaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Film horor selalu menarik antusiasme para penonton film di tanah air.
Setiap tahunnya, film-film horor diproduksi, di mana sebagiannya mampu menjadi film yang laris di bioskop-bioskop.
Potensi besar film-film horor di pasar penonton Indonesia itu, yang paling segar, tampak lewat keberhasilan film horor, seperti “Makmum 2” hingga yang terbaru, “KKN Desa Penari” yang masing-masingnya memimpin raihan penonton di tahun 2021 dan 2021.
Bahkan, “KKN Desa Penari” yang masih tayang hingga saat ini, menjadi film Indonesia paling laris sepanjang masa dengan raihan lebih dari 9 juta penonton.
Pencapaian ini menegaskan betapa kuatnya potensi film horor di Indonesia, yang selalu lebih powerfull secara komersil dibandingkan genre-genre lainnya.
Mengenai hal itu, sutradara Joko Anwar memberikan pandangannya. Menurut Joko, film horor selalu potensial karena memberikan hiburan yang begitu berkesan, dan dekat dengan penonton Indonesia.
“Film horor itu adalah film yang paling jujur. Film horor dibikin targetnya itu adalah memberikan penonton pengalaman menakutkan tapi seru. Parameter itu jelas. Nah ini yang coba untuk dicapai oleh film-film horor, karena genrenya jujur, jadi dekat dengan penonton,” ungkap Joko Anwar ditemui di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Joko juga mengulas bagaimana film horor mampu memberi pengalaman sinematik yang kuat, sehingga berkesan bagi para penontonnya.
Terlebih, penayangannya di masa peralihan pandemi ke endemi, menjadi ruang bagi penonton untuk melepaskan segala beban selama pandemi dengan tontonan yang memberi pengalaman sinematik yang kuat.
“Penonton sudah merasakan sulitnya masa pandemi, nah sekarang mereka ingin menikmati sesuatu dengan gampang. Dan rasa yang gampang didapat itu, didapat dari film horor karena film horor itu dibuat untuk memberikan pengalaman sinematis buat penonton,” ucap Joko.
Agaknya pandangan itu pula yang membuat Joko Anwar yakin untuk serius menyelami genre horor. Ia baru saja mengumumkan film “Pengabdi Setan 2: Communion”, yang akan ditayangkan pada 4 Agustus mendatang.
“Pengabdi Setan 2: Communion” adalah lanjutan atau sekuel dari film “Pengabdi Setan” pertama yang dirilis tahun 2017 silam. Sekadar pengingat, film pertama itu juga sukses besar dan menjadi film terlaris di tahun perilisannya tersebut.
Kesuksesan yang sama juga diharapkan terjadi pada ““Pengabdi Setan 2: Communion”. Menurut Joko, film ini telah dipersiapkan sedemikian rupa agar mampu memberikan hiburan yang berkesan bagi para penonton di tanah air.
Mengenai film terbarunya ini, Joko Anwar menjanjikan akan memberikan hiburan yang tidak sekadar seram, tapi juga menyenangkan dan bisa dinikmati oleh semua orang.
Setelah kita susah selama pandemi, kita ingin menciptakan sesuatu yang seru, tentunya menegangkan, tapi sesuatu yang akan sangat bisa dinikmati oleh semua orang,” ucapnya.