22 Juli 2025
20:57 WIB
Keinginan Lebih Pada Kafein Dan Gula Tanda Metabolisme Tubuh Bermasalah
Orang yang memiliki keinginan mengonsumsi gula, kecanduan kafein, atau suasana hati yang buruk bisa jadi tanda sedang dalam kondisi metabolisme yang terganggu.
Ilustrasuli seorang wanita minum kopi. Freepik.
JAKARTA - Saat seseorang merasa ingin mengonsumsi gula dan kafein melebihi dari aturan konsumsi harian, ditambah dengan suasana hati yang buruk, kondisi tersebut sebagai tanda metabolisme sedang bermasalah.
Ahli jantung dari California, Amerika Serikat, dr. Sanjay Bhojraj sebagaimana dilansir Hindustan Times mengatakan, kebanyakan orang berpikir bahwa gejala seperti keinginan mengonsumsi gula, kecanduan kafein, atau suasana hati yang buruk hanyalah bagian dari kehidupan modern.
Padahal kata dia, hal ini mengindikasikan gejala atau pertanda bahwa sistem metabolisme jadi tidak teratur. Gula dalam darah akan naik turun seperti roller coaster, sedangkan hormon berjuang untuk mengimbanginya.
Secara bersamaan pula, menurut dr. Bhojraj, otak pun ikut terasa terancam yang memunculkan rasa lelah, mudah tersinggung, bengkak, sampai mengalami radang.
"Anda benar-benar kehilangan kendali atas tubuh sendiri, dan tidak ada obat yang akan menyembuhkan ini. Obat mungkin dapat meredakan gejalanya, tapi tidak pernah memperbaiki sistemnya," ujar dia.
Hal ini berbanding terbalik jika metabolisme bekerja dengan baik. Bhojraj menjelaskan tubuh tidak mengalami tanda-tanda yang mengkhawatirkan, ketika bangun tidur pun pikiran akan terasa jernih.
Orang dengan metabolisme tubuh yang baik juga memiliki nafsu makan yang baik, suasana hati seimbang dan tidur dengan nyenyak.
Sementara terkait dengan berat badan tubuh, orang dengan metabolisme baik mungkin akan turun 13 kilogram menjadi lebih ringan karena sistem tubuh membaik.