Jeremy Renner Enggan Menonton Avengers Endgame Lagi

JAKARTA – Kesuksesan waralaba film superhero di Marvel Cinematic Universe (MCU) sudah tidak diragukan lagi. Banyak orang di seluruh dunia, dari yang memang penggemar murni hingga mereka yang sekadar penasaran, pergi ke bioskop untuk menonton film-film Marvel. 

Kebanyakan film pun enggan memiliki hari tayang yang berdekatan dengan film Marvel, karena sudah pasti akan “kebanting” jumlah penonton dan pendapatannya. Dalam hal pendapatan, film-film MCU juga tercatat menjadi film-film dengan pendapatan tertinggi di dunia. 

Berdasarkan data dari The Numbers, Avengers: Endgame (2019) memiliki penghasilan hingga US$2,8 miliar. Disusul Avengers: Infinity War (2018) yang meraup pundi-pundi hingga US$2,04 miliar secara global. Kemudian, The Avengers (2012) mendapatkan nilai penjualan tiket hingga US$1,5 miliar.

Jagat film MCU bisa dibilang beruntung, karena film terakhir mereka ketika para superhero berhasil melawan raja musuh terakhir, Thanos, dalam Avengers: Endgame (2019), tayang sebelum pandemi merebak. 

Bisa dibilang, film itu menjadi film “terakhir” Marvel. Pasalnya, film-film selanjutnya yang mereka kategorikan masuk ke Phase 4, seperti Black Widow, Shang-Chi, dan Eternals tidak sesukses film-film pendahulunya.

Kesuksesan dan kemeriahan Avengers: Endgame ternyata menyisakan tawa dan haru bagi para aktor dan kru. Bahkan, salah satu aktornya, Jeremy Renner, enggan menyaksikan film “terakhir” itu. 

Ia menonton film itu bersama rekan-rekan aktor pemeran Avengers yang lain. Bagi Renner, itu adalah suatu pengalaman sangat emosional yang tak ingin ia ulangi lagi.

“Saya menyaksikannya saat pemutaran perdana, tapi itu adalah sesuatu untuk dirayakan bagi kami semua. Kami tertawa dan menangis, berat, itu sangat berat untuk dilakukan. Saya tidak akan menyaksikan (film) itu lagi. Itu adalah pengalaman sulit. Kami menangis tersedu-sedu dan (kemudian) kami tertawa,” kata Renner kepada BBC Radio 4, dikutip Sabtu (27/11).

Renner mengungkapkan bahwa hubungan di antara semua aktor pemeran Avengers begitu dekat baik di depan kamera maupun di kehidupan nyata. Hingga kini mereka masih terus mengobrol satu sama lain melalui grup chat.

Ia juga mengatakan, kebanyakan percakapan di antara mereka justru bukan tentang film atau segala sesuatu terkait pekerjaan sebagai aktor, melainkan obrolan soal keluarga dan kehidupan masing-masing.

“Ya, kami adalah teman dekat, sangat dekat, dan kami tidak terlalu membicarakan soal pekerjaan, dan itu adalah hal yang hebat dalam menjadi, Anda tahu, Teman Avengers. Kami berbincang tentang anak-anak kami, dan Anda tahu, (tentang) perceraian dan pernikahan, dan membangun rumah. Kami membicarakan tentang kehidupan, dan hubungan pertemanan kami sangat, sangat sepsial,” pungkasnya.