c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

03 Juli 2025

19:41 WIB

Jenis Mikronutrien Yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil

Asupan mikronutrien punya peran penting bagi ibu hamil, sayangnya hal ini masih belum dijadikan prioritas oleh para calon ibu. 

<p>Jenis Mikronutrien Yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil</p>
<p>Jenis Mikronutrien Yang Wajib Dikonsumsi Ibu Hamil</p>

Ilustrasi ibu hamil konsumsi vitamin. Freepik

JAKARTA - Terdapat sejumlah jenis zat mikronutrien yang dibutuhkan dan berperan sangat penting bagi ibu hamil. Salah satunya adalah asam folat yang berperan untuk perkembangan otak dan pembentukan sumsum tulang belakang janin. 

Berikutnya, ibu hamil membutuhkan zat besi untuk pembentukan hemoglobin dan mencegah anemia. Di Indonesia, pemberian zat besi sudah mulai digaungkan oleh pemerintah bahkan sejak usia remaja secara gratis.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, karena dapat membantu pembentukan tulang dan pipi janin dalam kandungan. Sementara vitamin D dibutuhkan untuk proses penyerapan kalsium dan fosfor.

Selain zat mikronutrien yang menunjang pertumbuhan fisik janin, ibu hamil perlu memahami pentingnya mengonsumsi Omega-3 seperti DHA dan EPA yang diperlukan untuk perkembangan otak dan mata janin.

"Jadi multitalenta, cerdas dan segala macam itu sebenarnya bagaimana sel-sel otak janin ini terbentuk, tercipta dengan bagus. Harus ada rangsangan, tetap harus ada stimulasi," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi lulusan Universitas Padjajaran, dr. Boy Abidin.

Zat selanjutnya yakni vitamin A, yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan kulit. Juga Zinc, untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi seperti mengoptimalkan tinggi badan anak.

Dirinya menyampaikan, konsumsi asupan mikronutrien di Indonesia masih belum dijadikan prioritas oleh para calon ibu. Padahal, kekurangan asam folat aktif (metafolin), zat besi, vitamin D sampai dengan kalsium sangat berkaitan dengan terjadinya peningkatan risiko komplikasi kehamilan.

Contohnya yakni anemia, preeklampsia hingga cacat tabung saraf yang dampaknya bisa seumur hidup.

Maka dari itu, ia menilai bahwa para calon ibu harus melakukan perawatan kesehatan mandiri secara komprehensif, jika ingin menghasilkan generasi unggul serta mempersiapkan kehamilan yang berkualitas. Perawatan kesehatan mandiri yang bisa calon ibu jalani yakni dengan meningkatkan pemahaman mendalam soal hal tersebut serta memenuhi asupan makanan bergizi yang cukup.

"Mohon diingat ya, zat gizi mikro itu diperlukan untuk perkembangan normal anak di semua tahap kehidupan dari perencanaan, pembuahan hingga akhir masa menyusui," katanya.

Adapun hal-hal yang dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan zat mikronutrien, yaitu makanan yang dikonsumsi tidak berkualitas seperti makanan cepat saji dan mengalami penyakit somatik. Selain itu ada kelainan genetik yang menyebabkan tubuh tidak bisa mengurai vitamin atau suatu zat tertentu, faktor lingkungan dan gaya hidup yang buruk.

Penyebab lainnya, sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, kelebihan berat badan hingga usia yang terlalu muda atau terlalu tua untuk hamil.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar