Jeju, Pulau Yang Laris Manis Di Drama Korea

JAKARTA - Awal mula drama Korea a.k.a drakor masuk ke Indonesia pada tahun 2000-an, pasca tergesernya era Telenovela produksi negeri Sombrero, Meksiko. Melalui "Gelombang Korea" atau Korean Wave, dalam sekejap drama dan film-film Korea mampu menguasai pasar Asia Tenggara. Meski sesungguhnya drama Korea telah muncul di era tahun 1996.

Hal menarik yang seru dikulik dari drama Korea, selain ketampanan dan kecantikan para aktor-aktrisnya yang tidak diragukan lagi dan cerita yang mampu membuat penonton nangis bombay, ialah latar belakang geografis dan keindahan alamnya. Di hampir setiap judul drama, menyajikan tempat-tempat yang amat memanjakan mata, hingga memunculkan keinginan penonton untuk berlibur ke sana.  

Salah satu destinasi wisata di Korea Selatan yang sering dijadikan latar belakang lokasi syuting drakor-drakor terkenal ialah Pulau Jeju, atau jika ditransliterasikan sebagai Cheju atau Cheju Do.

Baca juga: Mengintip Indahnya Pulau Labengki Si Raja Ampatnya Sulawesi

Salah satunya drama Korea berjudul "Boys Before Flowers" (2009) yang memiliki 25 episode dan sempat "meledak" di kalangan remaja Indonesia yang mengambil lokasi syuting di Pulau Jeju. Drama Korea terbaru dan sedang banyak dibicarakan berjudul "Our Blues", juga mengambil lokasi syuting di Pulau Jeju.

Apa sih yang menjadi daya tarik dan keistimewaan Pulau Jeju hingga sering nangkring di drama-drama fenomenal Korea Selatan?

Pulau Jeju memiliki luas wiilayah 1.848 km2 dengan Gunung Vulkanik Halla sebagai puncak tertingginya yang mencapai 1.950 mdpl. Bahkan menjadi gunung vulkanik tertinggi di Korea Selatan. Di laman Tripadvisor.co.id dijelaskan, hanya di Pulau Jeju dapat ditemukan gunung berhiaskan bunga azalea dan dapat didaki, sekelompok penyelam wanita.

Di pulau itu terdapat pula patung batu kuno untuk membuat permohonan, pantai keemasan yang luas, dan Jeju Waterworld, sebuah taman wisata air terbesar di kawasan ini. Pulau Jeju juga menjadi incaran destinasi wisata favorit pengantin baru penggemar drama-drama Korea.

Baca juga: Wow! Tarif Masuk Pulau Komodo Rp3,75 Juta

Di dalam jurnal yang berjudul "Perbandingan Pulau Bali dan Pulau Jeju dalam Bidang Pariwisata" yang diterbitkan oleh researchgate.net pada tahun 2019, terdapat berbagai destinasi wisata di Pulau Jeju. 

Destinasi wisata di Pulau Jeju di antaranya: Seongeuop Folk Village, sebuah desa tradisional yang masih mempertahankan keaslian arsitekturnya; Yakcheonsa Temple, sebuah tempat wisata religi untuk beribadah. 

Selain itu, Seongsan Ilchulbong, dikenal sebagai Sunrise Peak, tempat untuk melihat keindahan matahari terbit yang juga termasuk dalam warisan budaya UNESCO. Hingga Jeju Museum, museum yang masih menyimpan koleksi etnografika seperti peralatan yang digunakan pada zaman pra sejarah dan juga perkembangan seni dan budaya yang ada di pulau tersebut, 

Tentunya, masih banyak destinasi wisata lainnya di pulau Jeju yang tak kalah menariknya untuk dijelajahi.

Apakah Anda tertarik liburan atau bulan madu ala-ala drama Korea di Pulau Jeju?