Japanese Walking Solusi Praktis Turunkan Berat Badan

JAKARTA - Belakangan ini, media sosial ramai memperkenalkan tren baru di bidang kesehatan. Banyak akun, terutama yang fokus pada gaya hidup sehat, mulai membagikan tips dan panduan tentang cara menjalani hidup sehat dengan pendekatan berbeda. 

Salah satu metode yang tengah populer adalah Japanese Walking, sebuah teknik berjalan khas Jepang diklaim memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran secara menyeluruh. Lantas, apakah Japanese Walking lebih baik dibandingkan berjalan biasa?

Menurut laman Verywell Health, berjalan dengan cara bergantian merupakan salah satu cara yang sering diabaikan, namun sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan jangka panjang, terutama bagi orang dewasa paruh baya dan lansia. Banyak orang beranggapan bahwa berjalan santai saja sudah cukup, tetapi manfaatnya sering kali mencapai titik jenuh.

Metode Japanese Walking membuat tubuh bergerak lebih dinamis, karena mengombinasikan jalan cepat singkat dengan jalan santai. Bagi pemula, disarankan memulai dengan durasi jalan cepat yang lebih pendek dari tiga menit, lalu meningkat secara bertahap. 

Misalnya, lima hingga delapan menit berjalan santai diikuti 30 detik berjalan cepat, diulang hingga total 30 menit. Dengan cara ini, Japanese Walking bisa menjadi rutinitas yang aman, menyenangkan, dan efektif untuk menjaga kebugaran tubuh dan pikiran.

Masalah Sendi Sampai Berat Badan

Teknik ini mudah diterapkan, tidak membutuhkan peralatan khusus atau akses ke gym dan mampu memberikan tantangan yang cukup untuk memicu perubahan metabolisme tubuh. Metode ini sangat cocok bagi mereka yang merasa bosan dengan rutinitas berjalan biasa. 

Selain itu, Japanese Walking bermanfaat bagi orang yang memiliki masalah sendi ringan dan tidak bisa melakukan aktivitas berdampak tinggi. Metode ini juga membantu mereka yang ingin membalikkan gejala awal sindrom metabolik atau resistensi insulin. 

Tak kalah penting, bagi yang ingin menurunkan berat badan tetapi kesulitan menemukan waktu atau motivasi ke gym, teknik ini bisa menjadi solusi praktis.

Tren ini sangat cocok untuk semua usia dan tingkat kebugaran. Karena intensitasnya rendah hingga sedang, latihan ini ideal bagi mereka yang ingin meningkatkan kebugaran tanpa khawatir mengalami cedera.

Cara Lakukan Japanese Walking

Cara melakukan Japanese Walking cukup sederhana, namun perlu konsistensi untuk merasakan manfaatnya secara maksimal. Mulailah dengan memperhatikan postur tubuh di mana punggung tegak, bahu rileks, dan pandangan ke depan. 

Langkahkan kaki secara natural dengan langkah yang nyaman namun mantap. Untuk menambah efektivitas, variasikan kecepatan dengan bergantian antara berjalan cepat dan berjalan santai, sehingga jantung dan metabolisme bekerja lebih optimal.

Selain itu, fokus pada pernapasan dan gerakan lengan yang sinkron dengan langkah kaki dapat meningkatkan stabilitas dan koordinasi tubuh. Durasi latihan bisa disesuaikan, mulai dari 20–30 menit per sesi, beberapa kali dalam seminggu.