14 November 2025
19:21 WIB
Jangan Keliru, Ini Beda Bintik Penuan Dan Kanker Kulit Melanoma
Perubahan kulit menjadi salah satu petunjuk penting mengenai kondisi kesehatan seseorang, bisa mengindikasikan penuaan maupun masalah lebih serius, seperti kanker kulit.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Ilustrasi milia, benjolan atau bintik-bintik kecil berwarna putih yang muncul di area wajah, seperti di bawah mata, hidung, dan pipi. Envato/StiahailoAnastasiia
JAKARTA - Bercak atau benjolan baru di kulit sering membuat orang khawatir, apalagi jika warnanya lebih gelap atau bentuknya terlihat aneh. Wajar saja jika muncul pertanyaan, apakah ini hanya tanda penuaan biasa atau ada masalah kesehatan yang lebih serius.
Kekhawatiran ini wajar, sebab perubahan kulit memang bisa menjadi petunjuk penting mengenai kondisi kesehatan seseorang. Masalahnya, beberapa perubahan kulit memiliki tampilan yang mirip satu sama lain.
Misalnya saja bintik penuaan yang sering disalahartikan sebagai melanoma atau jenis kanker kulit paling berbahaya, karena keduanya sama-sama bisa muncul dengan warna gelap dan bentuk tidak beraturan. Karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan antara bintik penuaan dan melanoma seperti dilansir dari laman Everyday Health.
Mengenal Penuaan
Bintik penuaan atau age spots adalah bercak kulit jinak yang muncul seiring bertambahnya usia, terutama akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang. Bercak ini umumnya datar, berwarna cokelat muda hingga gelap, dan sering muncul di area yang sering terpapar matahari seperti wajah, tangan, bahu, atau lengan.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, gatal, atau bahaya kesehatan, banyak orang merasa terganggu secara estetika. Bentuk bintik penuaan sangat bervariasi.
Ada cherry hemangioma merupakan benjolan kecil berwarna merah akibat pertumbuhan pembuluh darah yang berlebih dan tidak berkaitan dengan kanker kulit. Lalu, lentigines merupakan bercak datar berwarna cokelat yang tampak seperti freckles namun lebih besar, dan inilah jenis yang paling sering dianggap sebagai age spots.
Seborrheic keratoses yang dapat tampak datar atau menonjol dan memiliki tekstur kasar, juga sering muncul seiring menuanya kulit dan dipengaruhi faktor genetik maupun paparan sinar matahari. Menurut profesor dermatologi, John Wolf Jr. kondisi ini jinak, sering muncul bersama skin tag dan tidak memerlukan penanganan medis kecuali mengganggu secara kosmetik.
Mengenal Kanker Kulit Melanoma
Melanoma berbeda jauh dari bintik penuaan karena merupakan jenis kanker kulit yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani sejak dini. Melanoma berkembang dari sel penghasil pigmen dan sering muncul di area yang terpapar matahari, meski pada sebagian orang juga dapat muncul di tempat tersembunyi seperti telapak tangan, telapak kaki, bawah kuku, atau di antara jari-jari.
Inilah salah satu alasan mengapa melanoma sering kali tidak disadari hingga sudah berkembang lebih lanjut. Untuk membedakan melanoma dari bintik penuaan, dokter biasanya menggunakan pedoman ABCDE atau asimetri pada bentuk lesi, tepi yang tidak rata, warna bervariasi dalam satu bercak, ukuran cenderung lebih besar, serta perubahan dari waktu ke waktu.
Walaupun aturan ini membantu sebagai panduan awal, beberapa lesi jinak juga dapat memenuhi kriteria tersebut, sehingga pemeriksaan dokter tetap diperlukan untuk memastikan diagnosis. Melanoma memiliki banyak faktor risiko, mulai dari riwayat keluarga, paparan sinar UV berlebih, riwayat sunburn berat, hingga karakteristik kulit tertentu seperti kulit putih yang mudah terbakar atau rambut pirang dan merah.
Meskipun bintik penuaan tidak dapat berubah menjadi melanoma, kemiripan tanda-tandanya membuat setiap perubahan pada kulit tidak boleh diabaikan. Jika sebuah bercak berubah warna, membesar, berdarah, gatal, atau menimbulkan rasa nyeri, pemeriksaan dokter kulit sangat dianjurkan.