21 Maret 2023
10:48 WIB
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Menjelang bulan Ramadan tahun ini, salah satu youth event terbesar di Indonesia, JakCloth akan digelar.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, JakCloth akan digelar selama satu bulan penuh di 13 kota besar di Indonesia. Akan ada ratusan brand pakaian lokal yang berpartisipasi, seperti Erigo, Roughneck, This Time Brand, Hommes Apparel, Heyho, Urban Beauty, Warplane, dan masih banyak lagi.
Dipaparkan oleh founder JakCloth Ucok Nasution, rencananya JakCloth ini akan dibagi menjadi tiga gelombang. Gelombang pertama akan diselenggarakan pada tanggal 25 Maret sampai 2 April 2023 di City Walk Cikarang, disusul oleh Mardigrass di Cikupa. GOR Agus Salim Padang, serta DOME BSCC Kalimantan.
"Kemudian baru akan dilanjut pada gelombang kedua di tanggal 5 sampai 11 April 2023 di JCC Jakarta, Banjarbaru, Gran City Mall Surabaya, dah Lapangan Saburai Lampung. Ditutup oleh gelombang ketiga yang akan dimulai pada tanggal 13 sampai 19 April 2023," ucap Ucok dalam konferensi pers JakCloth di Jakarta, Senin (20/3).
Khusus untuk JakCloth yang akan diadakan di JCC Jakarta, segmen acara fesyen tersebut tidak akan berpusat pada kaum muda saja melainkan semua lapisan usia.
Baca juga: Etnic-K, Menyulap Goni Jadi Produk Bernilai Tinggi
JakCloth menyadari kalau sejak pertama kali didirikan pada 2009 lalu, banyak konsumen mereka yang telah berkeluarga. Atas dasar itu, segmen mereka pun tidak hanya terbatas pada laki-laki saja, tetapi juga seluruh anggota keluarga.
"Ini merupakan upaya kami mengakomodir semua kebutuhan setiap pengunjung yang hadir di JCC nanti, jadi baik laki-laki, perempuan, dari usia anak-anak hingga orang tua bisa mendapatkan segala kebutuhan fesyen mereka," timpal Ucok.
JakCloth sendiri merupakan salah satu acara fesyen yang banyak ditunggu oleh masyarakat Indonesia. JakCloth pun menjadi penggagas utama bagi produk fesyen lokal di Indonesia hingga saat ini brand fesyen lokal mengalami pertumbuhan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kementerian Perindustrian di 2019 pun mencatat terjadi kenaikan hingga 29,19% pada produksi industri pakaian di tiga bulan pertama tahun tersebut. Hal ini tentunya sangat positif untuk brand fesyen lokal agar masyarakat Indonesia mencintai produk lokal.
Harapannya dengan terselenggaranya JakCloth di tahun ini lagi secara offline, mereka bisa mencapai target pengunjung 1,5 juta orang. Tingginya jumlah pengunjung pun diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan sehingga membantu memulihkan perekonomian brand lokal pasca pandemi.