11 Februari 2023
17:17 WIB
Penulis: Mahareta Iqbal
Editor: Satrio Wicaksono
JAKARTA - Kisah-kisah romantis terkadang datang dari cerita cinta yang tragis. Seperti halnya cinta antara Romeo dan Juliet yang melegenda lewat karya sastrawan Inggris, William Shakespeare. Karya yang berlatar di Verona, Italia itu benar-benar ada di dunia nyata.
Ada sebuah bangunan ikonik untuk bisa lebih menjajaki kisah percintaan mereka, namanya Casa di Giulietta atau yang lebih dikenal dengan nama Rumah Juliet.
Terletak di pusat kota Verona, bangunan berdesain Eropa klasik ini milik keluarga Dell Capello pada abad ke-13. Keluarga ini masih berkaitan dengan keluarga Montecchi. Banyak yang meyakini dua keluarga ini merupakan inspirasi dari kisah cinta Romeo dan Juliet.
Dikarenakan kisah cinta Romeo-Juliet yang menjadi patron percintaan muda-mudi, terlebih kisahnya juga berlatar di Verona, pemerintah setempat kemudian membeli rumah tersebut dan menjadikannya sebagai museum dan objek wisata Romeo-Juliet.
Pemerintah setempat juga melakukan perombakan besar-besaran dengan menambahkan jendela dan pintu. Interior yang sederhana juga diubah. Barang-barang seperti keramik, lukisan dan furnitur yang ada di dalam rumah juga sudah diganti dengan yang baru.
Balkon
Bahkan, balkon mungil Juliet nan cantik itu menjadi ikon Casa di Giulietta. Sebenarnya, balkon tersebut merupakan bagian dari perombakan. Pada tahun 1936, balkon ikonik itu ditambahkan untuk menarik para wisatawan agar berlibur ke tempat ini.
Kisah cinta Romeo-Juliet menjadikan Casa di Giulietta semakin tersohor hingga ke berbagai belahan dunia. Berbondong-bondong pasangan atau rombongan wisatawan dari berbagai dunia kemudian datang ke sini. Entah sekadar untuk melihat, berebutan untuk berfoto di balkon, hingga berbalas membacakan surat-surat romantis di sana.
Banyak pasangan menghabiskan waktu mereka di balkon itu. Ingatlah, bahwa kalian sedang berada di jantung romantis Kota Verona dan hal demikian tentulah pemandangan yang sudah biasa di Casa di Giulietta. Wisatawan pun seakan menikmati momen itu.
Ada juga yang berkunjung ke sini untuk merasakan dan mengimajinasikan bagaimana Romeo mengutarakan rasa rindunya di halaman rumah kepada Juliet, yang setia menunggu berdiri di atas balkon tersebut.
Dalam cerita Shakespeare, balkon ini menjadi tempat 'peraduan" dua sejoli ini untuk bertemu karena keluarga mereka saling berseteru. Kemudian, Romeo berusaha memanjat naik ke balkon untuk bercengkrama dengan kekasihnya tersebut.
Keunikan Casa di Giulietta tak cuma terletak pada balkonnya, tapi juga pada patung Juliet yang berada di halaman rumah. Tradisi unik mengiringi keberadaan patung tersebut. Konon, mereka yang memegang dada kanan patung Juliet akan mendapatkan keberuntungan cinta.
Tak jauh dari situ, terdapat sebuah dinding tempat para wisatawan meletakkan surat-suratnya yang ditujukan untuk Juliet. Saking melegendanya kisah Romeo-Juliet, wisatawan yang datang ke tempat ini pun 'curhat' ke Juliet soal kisah cinta mereka. Banyak wisatawan yang meninggalkan suratnya di sana. Penjaga situs inilah yang kemudian mengumpulkan surat-surat tersebut.
Klub Juliet
Melalui kisah surat-surat ini, kemudian lahir sebuah kelompok bernama Klub Juliet yang didirikan oleh Giovanna Tamasia dengan dukungan pemerintah setempat. Klub yang terdiri dari para relawan ini bertugas mengambil surat-surat curhat itu, membacanya, kemudian mengirim surat balasan.
Mereka disebut juga sebagai Sekretaris Juliet. Ribuan surat dikirimkan ke Casa di Giulietta dari seluruh dunia setiap tahunnya. Tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun ini membuat Verona dijuluki sebagai 'kota cinta'.
Bahkan, kisah surat-surat yang dikirimkan ke Juliet ini menjadi inspirasi film Hollywood berjudul Letters to Juliet yang rilis pada tahun 2010, dengan Amanda Seyfried sebagai pemeran utamanya.
Casa di Giulietta tak berhenti pada surat-surat cinta banyak orang patah hati dari berbagai dunia. Salah satu ruangan di rumah itu didekorasi sebagai kamar tidur Juliet. Wisatawan juga bisa melihat pakaian-pakaian pada latar waktu kisah Romeo-Juliet ada di sini. Beruntungnya, sejumlah kamar di Rumah Juliet juga disewakan untuk menginap.
Jika ingin menginap di Rumah Juliet, kalian harus menuliskan surat kepada Juliet dalam bahasa Inggris. Ceritakan bagaimana kisah cinta kalian, dan jelaskan mengapa kalian adalah pasangan yang pantas menjadi tamu yang sempurna di Casa di Giulietta.
Cobalah, siapa tahu kalian yang beruntung. Jika pun tidak, kalian masih bisa berkunjung ke tempat ini kapanpun kalian ingin pergi bersama pasangan.