Jahe Merah Rahasia Tetap Bugar Saat Berpuasa  

JAKARTA - Menjalani ibadah puasa di tengah rutinitas harian yang padat tentu menjadi tantangan tersendiri. Tubuh harus menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan dan jam tidur, sering kali berpengaruh terhadap daya tahan tubuh. 

Akibatnya, tidak sedikit orang mengalami berbagai keluhan kesehatan saat berpuasa, seperti masuk angin, perut kembung, hingga tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga. Salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan selama bulan Ramadan adalah dengan mengonsumsi jahe merah.

Nadhira Nuraini Afifa, seorang dokter sekaligus influencer kesehatan, menjelaskan pentingnya mengonsumsi jahe merah selama Ramadan. 

"Selain menjaga daya tahan tubuh dan mencegah gangguan kesehatan yang kerap muncul saat berpuasa. Beberapa manfaat utama jahe merah dapat menghangatkan tubuh dan mencegah masuk angin, meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh, serta melancarkan sistem pencernaan,” ujar dr. Nadhira

Selain itu, salah satu keluhan yang sering dialami selama berpuasa adalah gangguan pencernaan, seperti perut begah, kembung, dan sembelit. Kondisi ini dapat membuat ibadah terasa kurang nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. 

"Jahe merah dikenal memiliki kandungan aktif yang dapat merangsang enzim pencernaan, sehingga sistem pencernaan menjadi lebih lancar dan perut terasa lebih nyaman," lanjutnya.

Ia menyebut bahwa saat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama, produksi asam lambung bisa meningkat dan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut. Kandungan dalam jahe merah ini berperan sebagai antiradang alami yang dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi risiko gangguan pencernaan saat berpuasa. 

Terlebih saat berpuasa, tubuh lebih rentan terhadap perubahan suhu dan cuaca yang ekstrem. Ketika pagi hari, udara cenderung dingin, sementara pada siang hari, cuaca bisa menjadi sangat panas. 

Kondisi ini dapat membuat tubuh mudah terserang masuk angin, terutama jika kurang asupan nutrisi yang tepat.  Untuk itu, jahe merah memiliki sifat menghangatkan tubuh secara alami, sehingga dapat membantu mengurangi risiko perut kembung, mual, atau masuk angin saat berpuasa. 

Kandungan antioksidan dan zat anti-inflamasi dalam jahe merah berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan imunitas yang lebih kuat, tubuh akan lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit selama menjalani ibadah puasa.  

Selain menjaga pola makan yang seimbang, dr. Nadhira juga memberikan tips agar tubuh tetap sehat dan kuat selama Ramadan. Ia menyarankan agar makanan sahur dan berbuka mengandung nutrisi yang lengkap, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup. 

"Lengkapi dengan mengonsumsi vitamin serta herbal alami seperti jahe merah dan kurma, karena kandungan nutrisi di dalamnya dapat membantu menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh,” pungkasnya.