28 Desember 2023
18:15 WIB
Penulis: Arief Tirtana
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Produsen mobil asal China JAC Motors dilaporkan akan segera meluncurkan mobil listrik atau electric vehicle (EV) produksi massal pertama yang ditenagai dengan baterai natrium-ion (sodium-ion). Mobil listrik tersebut akan diproduksi melalui merek baru yang baru diperkenalkan JAC Motors pada bulan April lalu, 'Yiwei'.
Tanda-tanda mengenai akan hadirnya mobil listrik dengan baterai natrium-ion ini sebenarnya sudah diungkapkan JAC Motors sejak bulan April 2023, tepatnya saat mereka untuk pertama kalinya memamerkan mobil listrik yang dinamakan Yiwei 3 di Shanghai Auto Show.
Saat akhirnya diluncurkan pada bulan Juni, mobil listrik tersebut dibuat dengan dukungan baterai lithium LFP, namun JAC Motors menjanjikan varian dengan baterai natrium-ion akan menyusul diluncurkan setelahnya.
Belum jelas betul apakah mobil listrik dengan baterai natrium-ion yang akan segera diluncurkan JAC Motors merupakan mobil yang sama, Yiwei 3 yang dipamerkan di Shanghai Auto Show.
Sebab sejumlah sumber justru mengatakan, mobil listrik dengan baterai natrium-ion itu kemungkinan besar merupakan versi baru dari mobil listrik JAC Motors Sehol E10X. Mobil bertipe hatchback yang pertama kali diluncurkan sekitar bulan Maret tahun 2023.
Di luar kebenaran mengenai model yang akan digunakan, dukungan baterai natrium-ion tentu menjadi sesuatu yang sangat menarik di mobil listrik Yiwei nantinya. Karena meski memiliki kepadatan yang lebih rendah (dan kurang matang) dibandingkan baterai lithium-ion, baterai natrium-ion memiliki sejumlah keunggulan, yang bahkan disebut-sebut akan menjadi potensi sumber tenaga mobil listrik masa depan.
Paling utama sebab baterai natrium-ion ini relatif memiliki biayanya produksi yang lebih rendah, pasokan bahan baku yang lebih melimpah, dan kinerja suhu yang lebih baik sehingga unggul di cuaca dingin. Karena itu baterai jenis ini diyakini akan banyak digunakan ke depannya, dan berpotensi membantu mempercepat adopsi kendaraan listrik secara massal.
Pada mobil listrik terbaru Yiwei nantinya, kabarnya JAC Motors akan menggunakan sel natrium-ion berbentuk silinder dari Baterai HiNA. JAC merakit baterai dalam struktur sarang lebah modular UE (Unitized Encapsulation), mirip dengan CTP (cell-to-pack) CATL dan Blade BYD.
Dengan pengaturan tata letaknya yang dibuat sedemikian mungkin, baterai natrium-ion yang dikembangkan bersama Institute of Physics, Chinese Academy of Sciences ini nantinya dapat memberikan stabilitas dan kinerja yang lebih baik bagi mobil listrik Yiwei.
Untuk diketahui JAC Motors merupakan produsen mobil China yang sudah berdiri sejak tahun 1964 di kota Hefei. Saat ini, kepemilikan saham JAC Motors didominasi oleh pabrikan mobil asal Jerman Volkswagen, dalam persentase mencapai 75%.