c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

06 Juli 2021

19:29 WIB

Ivermectin Belum Terbukti Bermanfaat Untuk Pasien Covid-19

Dari sejumlah penelitian yang sudah dilakukan belum melaporkan adanya manfaat untuk penyembuhan covid-19

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

Ivermectin Belum Terbukti Bermanfaat Untuk Pasien Covid-19
Ivermectin Belum Terbukti Bermanfaat Untuk Pasien Covid-19
Ilustrasi obat ivermectin (Antara Foto/ist)

JAKARTA – Ivermectin merupakan salah satu obat yang tengah populer belakangan ini. Ivermectin disebut dapat dikonsumsi oleh pasien Covid-19. Sayangnya, hingga saat ini masih belum ada uji klinis untuk penggunaan Ivermectin sebagai obat untuk pasien covid-19.

Ivermectin sendiri merupakan obat antiparasit yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit tropik, seperti onchocerciasis, helminthiasis, dan scabies. 

Dikutip dari National Institutes of Health (NIH), sebuah laporan in vitro menemukan bahwa Ivermectin diketahui bisa menghalangi virus yang mencoba menginfeksi tubuh dengan menekan respon antivirus. Selain itu, Ivermectin juga mengganggu docking dari spike protein SARS-CoV-2 pada sel membran manusia. 

Meski begitu, hingga saat ini belum ada uji klinis yang melaporkan dari manfaat penggunaan Ivermectin pada pasien covid-19.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Argentina juga menunjukkan hasil demikian. Penelitian tersebut dilakukan pada 501 relawan. 250 partisipan secara acak diberikan Ivermectin, sementara 251 partisipan diberikan plasebo. Studi itu diterbitkan dalam "BMC Infectious Diseases" pada tanggal 2 Juli 2021.

Mereka menemukan bahwa tidak ada manfaat yang ditemukan dari penggunaan Ivermectin pada pasien covid-19. Selain itu, partisipan yang mengonsumsi Ivermectin pun membutuhkan ventilasi lima hari setelah penelitian dilakukan. 

Sementara pada mereka yang diberikan plasebo, membutuhkan waktu lebih lama hingga sepuluh hari.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam "Journal of the American Medical Association" pun mengatakan hal serupa. Dari penelitian itu ditemukan, pemberian Ivermectin pada pasien covid-19 tidak memberikan manfaat apa-apa. Begitu juga mereka yang mengonsumsi hydroxychloroquine, karena tidak efektif melawan covid-19 dan dapat berbahaya bagi tubuh.

Universitas Oxford di Inggris telah memasukkan Ivermectin dalam penelitian untuk penanganan pasien covid-19. Penelitian "Platform Randomised Trial of Treatments in the Community for Epidemic and Pandemic Illnesses (PRINCIPLE)", merupakan uji coba klinis besar untuk mengetahui terapi covid-19 yang berpotensial untuk pasien yang menjalankan isolasi mandiri. Studi ini baru saja dilakukan pada Juni 2021 kemari.

"Memasukkan Ivermectin dalam uji coba skala besar seperti PRINCIPLE ini, kami berharap bisa memberikan bukti bagaimana pengobatan yang efektif untuk melawan covid-19, dan apakah bisa memberikan manfaat atau justru melukai tubuh," kata kepala investigasi ujicoba PRINCIPLE Chris Butler dikutip dari Clinical Trials Arena.

Untuk itu, dianjurkan agar masyarakat jangan sembarangan mengonsumsi obat saat sedang sakit. Sebab, obat-obatan perlu melalui uji klinis guna mengetahui apakah obat tersebut bermanfaat atau tidak bagi tubuh. 

Tidak hanya penyakit kian tidak sembuh, tubuh juga bisa jadi kebal terhadap pemberian obat yang tidak tepat. Karenanya, tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat agar bisa menurunkan penularan covid-19.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar