Inovasi AI Untuk Rekomendasi Perawatan Masker LED

JAKARTA - Perfect Corp, berkolaborasi dengan brand techno-beauty asal Spanyol, UNICSKIN, hadirkan solusi analisis kulit berbasis AI (Artificial Intelligence). Lewat inovasi ini, konsumen akan mendapat rekomendasi terapi masker LED yang sesuai dengan kondisi kulit mereka. 

Melibatkan AI Skin Analysis dari Perfect Corp, teknologi ini mampu menganalisis kulit wajah konsumen berdasarkan empat metrik utama, yakni kerutan, kekencangan, jerawat, dan noda hitam. Hasil analisisnya akan digunakan untuk merekomendasikan warna cahaya LED yang paling sesuai dengan kebutuhan kulit. 

Semisal, cahaya merah untuk efek anti-aging atau cahaya biru untuk kulit berjerawat. Dengan demikian, konsumen dapat memilih masker LED yang paling tepat untuk kebutuhan mereka dengan lebih percaya diri.

"Inovasi ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menciptakan pengalaman perawatan kulit yang presisi dan personal. Bermitra dengan Perfect Corp membuat kami mampu menawarkan panduan terapi LED yang lebih akurat, didasarkan pada kebutuhan unik setiap konsumen," kata CEO UNICSKIN, Monica Sada dalam keterangan tertulisnya.

Teknologi ini dapat diakses melalui AI Skin Analysis Widget Mode yang memungkinkan implementasi cepat dengan antarmuka siap pakai. Konsumen dapat langsung mengakses analisis kulit dan menerima rekomendasi produk yang disesuaikan melalui fitur InstaSkin Pro 5.0 di situs UNICSKIN.

Ini juga bukan pertama kalinya UNICSKIN menggunakan teknologi AI Skin Analysis. Sebelumnya, teknologi ini juga telah digunakan untuk memberi rekomendasi produk untuk serum, krim, dan produk perawatan kulit wajah lainnya guna membantu konsumen. Dengan begitu, perawatan kulit yang dilakukan bisa optimal dan maksimal.

"Dengan semakin berkembangnya industri kecantikan, konsumen semakin terbuka pada berbagai solusi perawatan kulit. Dari produk perawatan kulit seperti serum dan krim, sampai ke perangkat kecantikan. Kami sangat bangga teknologi AI Skin Analysis kami masuk ke kategori baru solusi perawatan kulit, yaitu masker LED," ucap CEO Perfect Corp, Alice Chang.

Pemanfaatan teknologi canggih seperti AI dan AR (Augmented Reality) sendiri saat ini telah menjadi pilar penting dalam membangun pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien bagi konsumen, khususnya dalam layanan perawatan kulit berbasis teknologi. Menurut Next in Personalization 2021 Report dari McKinsey, layanan yang dipersonalisasi bahkan mendorong kinerja bisnis dan memberikan hasil yang lebih baik bagi konsumen sampai 40%.