c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

16 September 2025

16:23 WIB

Ini Yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Ketika Minum Matcha Setiap Hari

Matcha punya sederet manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan, tapi kalau minum berlebihan setiap hari, ini yang bakal terjadi. 

Penulis: Annisa Nur Jannah

<p>Ini Yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Ketika Minum Matcha Setiap Hari</p>
<p>Ini Yang Bakal Terjadi Pada Tubuh Ketika Minum Matcha Setiap Hari</p>

Ilustrasi teh hijau atau green tea. Shutterstock/kai keisuke

JAKARTA - Belakangan, matcha semakin populer di dunia kesehatan dan gaya hidup. Teh hijau bubuk asal Jepang ini kerap dianggap sebagai minuman super karena kaya antioksidan dan dipercaya memberi energi yang lebih stabil dibanding kopi. 

Berbeda dengan teh hijau biasa, matcha diolah dengan cara yang unik. Pada teh hijau tradisional, daun teh hanya diseduh lalu dibuang. Sedangkan matcha menggunakan seluruh daun teh yang digiling halus hingga menjadi bubuk hijau pekat. Daun matcha ditanam di tempat teduh, sehingga kadar klorofil dan nutrisi di dalamnya lebih tinggi. 

Inilah yang membuat warnanya begitu hijau cerah sekaligus kaya zat bermanfaat. Saat seseorang meminum matcha, itu artinya sedang mengonsumsi seluruh daun dengan semua nutrisi di dalamnya, termasuk antioksidan kuat bernama katekin.

Melansir laman Riching, matcha juga istimewa karena mengandung kombinasi kafein dan L-theanine. Kafein adalah senyawa alami yang biasa kita temukan dalam kopi, teh, dan cokelat. 

Ia bekerja dengan cara menstimulasi sistem saraf pusat sehingga membuat kita lebih segar, berenergi, dan tidak mudah mengantuk. Namun, kafein kadang juga bisa membuat jantung berdebar atau sulit tidur bila dikonsumsi berlebihan.

Sementara itu, L-theanine adalah asam amino yang banyak terdapat dalam daun teh, terutama teh hijau dan matcha. Senyawa ini punya efek menenangkan, membantu tubuh rileks, dan meningkatkan fokus tanpa menyebabkan kantuk.

Yang menarik, kombinasi keduanya diyakini mampu memberi energi yang stabil, fokus lebih lama, dan ketenangan tanpa efek berdebar seperti saat minum kopi.

Manfaat Matcha untuk Tubuh

Matcha dikenal punya sederet manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan. Pertama, ia kaya akan antioksidan. 

Matcha sarat dengan katekin, senyawa yang berperan penting melawan radikal bebas atau molekul berbahaya yang bisa merusak sel dan memicu penyakit kronis seperti kanker atau jantung. Kedua, matcha juga mendukung pengelolaan berat badan. 

Kandungan aktifnya dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Ditambah lagi, kafein di dalamnya memberi dorongan energi sehingga tubuh terasa lebih berdaya tahan untuk tetap aktif sepanjang hari.

Tak berhenti di situ, matcha pun baik untuk otak. Berkat kandungan L-theanine, minuman hijau ini mampu meningkatkan konsentrasi dan kejernihan pikiran, sekaligus menghadirkan rasa tenang tanpa membuat kantuk.

Dan terakhir, antioksidan dalam matcha memiliki sifat antiinflamasi yang membantu menekan peradangan. Efek ini bisa berkontribusi dalam menurunkan risiko berbagai penyakit, mulai dari radang sendi hingga gangguan kardiovaskular.

Risiko yang Perlu Diwaspadai

Meski terlihat sempurna, minum matcha setiap hari juga punya sisi yang perlu diperhatikan. Pertama, soal kafein. Memang kandungan kafein dalam matcha lebih lembut dibanding kopi, tetapi tetap bisa menimbulkan efek samping jika berlebihan. 

Bagi sebagian orang yang sensitif, matcha bisa memicu rasa gelisah, cemas, atau bahkan susah tidur. Kedua, ada risiko gangguan pencernaan. 

Matcha mengandung tanin, yaitu senyawa yang bisa mengiritasi lambung bila dikonsumsi terlalu banyak. Akibatnya, bisa muncul keluhan mual, perut tidak nyaman, atau refluks asam.

Ketiga, perlu diingat juga soal logam berat. Karena matcha dibuat dari seluruh daun teh, ia bisa menyimpan jejak logam berat seperti timbal yang terserap dari tanah tempat tumbuh. 

Hal ini dapat berakibat buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang, misalnya meningkatkan risiko gangguan saraf atau masalah organ tertentu. Itulah sebabnya, memilih matcha berkualitas tinggi dan organik sangat penting untuk meminimalkan risiko ini.

Selain memilih matcha yang terbaik, mengonsumsinya juga perlu bijak. Para ahli menyarankan sekitar 1–2 sendok teh bubuk matcha per hari, setara dengan satu hingga dua cangkir. 

Jumlah ini dianggap cukup untuk memberi manfaat tanpa menimbulkan efek samping. Namun, bagi yang sensitif terhadap kafein, sebaiknya mulai dari porsi kecil dan lihat reaksi tubuh. 

Jika merasa gelisah, sulit tidur, atau perut tidak nyaman, coba kurangi konsumsi atau ubah cara penyajiannya. Waktu minum matcha juga berpengaruh. 

Banyak orang menikmatinya di pagi hari sebagai pengganti kopi atau di sore hari untuk menambah energi. Yang perlu diingat, hindari minum matcha terlalu malam karena kafeinnya bisa mengganggu tidur.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar