c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

20 Maret 2024

13:37 WIB

Ini Dampak Minum Kopi Saat Sahur

Minum kopi bisa menghilangkan kantuk. Tapi tidak disarankan dilakukan sahur.

Editor: Rikando Somba

Ini Dampak Minum Kopi Saat Sahur
Ini Dampak Minum Kopi Saat Sahur
Seorang wanita bersantai di sofa sambil menikmati kopi. Shutterstock/wavebreakmedia

TANGERANG - Anda tak ingin mengantuk setelah sahur? Mungkin ada baiknya mencari cara lain selain minum kopi saat sahur Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, minum kopi saat sahur dapat mengakibatkan dehidrasi selama berpuasa. Kopi mengandung kafein bersifat diuretik, yang meningkatkan produksi buang air kecil. 

"Ketika orang sering buang air kecil selama puasa, ini dapat meningkatkan risiko terjadinya dehidrasi,” kata dr Dini Anggraeni di Tangerang Rabu (20/3).

Kebiasan lain yang juga disoroti dr Dini juga adalah berbuka puasa dengan makanan yang justru tidak sehat. Dia menganjurkan. saat berbuka puasa, selayaknya yang berpuasa menerapkan ‘Isi Piringku’ yakni porsi makanan pokok, lauk pauk, buah-buahan dan sayuran dengan porsi yang tepat.

"Hal ini bertujuan sebagai mengatur pola makan sehat saat berbuka puasa agar memberikan dampak positif bagi kesehatan," ujarnya.

Lalu, perlu juga melakukan kegiatan cuci tangan teratur, aktivitas fisik 30 menit dan minum air putih delapan gelas per hari. "Ini bertujuan agar tidak mengganggu kondisi kesehatan hingga hari raya tiba nanti," katanya.


Dia juga mengingatkan masyarakat juga harus tetap memperhatikan kadar konsumsi gula, garam dan lemak per harinya sehingga tubuh memiliki keseimbangan. Adapun anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10% dari total energi 200 kalori atau setara dengan gula empat sendok makan per orang per hari atau 50 gram.

Sedang anjuran konsumsi garam yang cukup adalah 2000mg Natrium setara dengan garam satu sendok teh atau lima gram. Di saat sama, anjuran konsumsi lemak 20 sampai 25 persen dari total energi 702 kalori atau setara dengan lima sendok makan per orang per hari atau 67 gram.

Waktu Berolahraga
Hal lain yang juga dicermati perlu dan baik dilakukan adalah berolahraga. Dokter Spesialis Ortopedi RS Sari Asih Ciputat Kota Tangerang Selatan dr Achmad Zaki mengatakan waktu terbaik untuk berolahraga adalah beberapa jam setelah berbuka. Olahraga dilakukan ketika tubuh telah memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan dan mendapatkan energi kembali.

Dikutip dari Antara, Zaki menyarankan agar mereka yang berpuasa memilih jenis olahraga yang lebih ringan atau sedang. Berjalan kaki, bersepeda, yoga, atau latihan kekuatan dengan intensitas rendah adalah diantaranya. Tetapi jangan memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang berat jika tubuh tidak siap.

"Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat untuk memberikan energi yang tahan lama," kata dr Achmad Zaki, Selasa.

Dia juga menyarankan agar warga minum air putih yang cukup saat berbuka dan sahur, serta hindari minuman berkafein atau berenergi yang dapat menyebabkan dehidrasi. Ini sama dengan yang diingatkan dokter Dini.

Kemudian, lanjut dia, hindari olahraga yang berat atau memerlukan banyak tenaga, seperti lari jarak jauh atau latihan berat di gym . Dia menambahkan, olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan yang penting untuk dipertahankan, bahkan saat berpuasa selama bulan Ramadan. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar