16 Juni 2023
10:23 WIB
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyisakan satu varian yang tidak dibenamkan teknologi hybrid mereka Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS), yakni varian Zeta.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra mengatakan perusahaan memiliki alasan tersendiri mengapa pabrikan Hamamatsu itu tidak membekali SHVS ke dalam varian Zeta, yang berperan sebagai varian entry level dari New XL7.
"Kami ingin menjangkau konsumen yang lebih luas, dengan menyediakan varian yang lengkap," kata Donny Saputra dikutip dari Antara, Jumat (16/6).
Selain itu, dia juga ingin terus menggali potensi yang dimiliki oleh New XL7 lebih jauh dan berkembang untuk bisa bersaing di kelasnya.
Berbicara New XL7 Hybrid, SIS mengawinkan teknologi SHVS dengan mesin K15B 1.500 cc 4-silinder. Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga hingga 103,2 HP dan torsi 138 Nm. Artinya, tidak mengalami perubahan dengan varian standar yang sudah ada.
Dalam hal ini, SHVS meliputi dua komponen penting yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion battery yang akan membantu meringankan kinerja mesin utama.
Agar lebih ramah lingkungan, mobil itu memiliki fitur engine auto start-stop yang bekerja untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar di saat tidak diperlukan, sehingga emisi gas buang serta konsumsi bahan bakar pun dapat dikurangi selama perjalanan.
Keluarga XL7 Zeta ditawarkan dengan banderol yang lebih terjangkau, di mana versi manualnya berharga Rp256,1 juta, sementara transmisi automatiknya ada di angka Rp267,1 juta.
Sedangkan kehadiran SHVS pada varian hybrid, New XL7 ditawarkan melalui varian XL7 Hybrid Beta MT dengan harga Rp283,9 juta, XL7 Hybrid Beta AT Rp294,9 juta , XL7 Hybrid Alpha MT Rp293,9 juta dan XL7 Hybrid Alpha AT Rp304,9 juta.