c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

28 Februari 2025

19:19 WIB

Ingat, Jangan Konsumsi Kopi Berlebih Selama Puasa

Selama menjalankan ibadah puasa, masyarakat dianjurkan untuk mengonsumsi kopi dalam takaran yang tidak terlalu banyak. Minum dua jam setelah berbuka atau sebelum waktu sahur berakhir.

Penulis: Annisa Nur Jannah

<p>Ingat, Jangan Konsumsi Kopi Berlebih Selama Puasa</p>
<p>Ingat, Jangan Konsumsi Kopi Berlebih Selama Puasa</p>

Ilustrasi artisan coffee. Shutterstock/totojan1977

JAKARTA - Masyarakat diingatkan untuk mengonsumsi kopi dalam jumlah yang sewajarnya, jangan sampai berlebihan, selama menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, dampak kafein dapat memengaruhi kesehatan serta aktivitas sehari-hari.

"Kopi itu memiliki efek samping yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah jumlah kafeinnya. Jadi kalau jumlah kafeinnya semakin besar, dari sisi kesehatan dampaknya semakin besar juga," kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Kopi Spesialti Indonesia (AKSI), Gusti Laksamana, dikutip dari Antara, Jumat (28/2).

Gusti menekankan, setiap orang mempunyai resistensi yang berbeda-beda terhadap dampak kafein kopi, sehingga kesanggupan tiap orang harus diperiksa terlebih dahulu agar dapat mengurangi efek samping yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah terbukanya mulut usus akibat jumlah kafein yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh. 

Mulut usus yang terbuka membuat semua makanan atau zat lain lebih mudah masuk dan akhirnya menyebabkan perut menjadi kembung atau menimbulkan rasa tidak nyaman.

"Jadi semakin banyak kafeinnya, semakin terbuka, dan kita semakin asam, asam lambung itu semakin berpotensi untuk bangkit. Jadi tolong diperhatikan jumlah kafeinnya masuk ke tubuh saja," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat dapat mencegah hal tersebut dengan mempelajari jenis kopi. Arabica dan Robusta misalnya, di mana diketahui bahawa Robusta memiliki jumlah kafein tiga kali lipat lebih tinggi dibanding Arabica.

"Jadi hati-hati, kalau misalnya kita sudah ukur jatah kita sanggup tiga kali sehari, kalau minumnya Robusta ya sudah satu kali saja karena hitungannya sudah sama dengan tiga kali minum kopi," ujar Gusti.

Dampak lain yang patut diwaspadai dari efek kebanyakan kafein adalah munculnya rasa kecanduan. Gusti menjelaskan kopi memiliki semacam sifat yang sama dengan obat karena dapat menimbulkan adiksi. Akibatnya, orang yang banyak meminum kopi bakal sulit tidur dan mengalami lonjakan energi setidaknya selama enam jam ke depan.

Maka dari itu, Gusti menganjurkan selama berpuasa masyarakat lebih baik meminum kopi dalam takaran yang tidak terlalu banyak dan meminumnya dua jam setelah berbuka atau sebelum waktu sahur berakhir.

"Paling baik sebenarnya diminum di pagi hari, supaya kita energinya naik, itu bisa digunakan kalau misalnya puasa ya sebelum sahur, karena biasanya banyak yang enggak tidur kan begitu ya setelah sahur, itu kan energinya lagi naik-naiknya. Mekanisme kerjanya kafein itu enam jam kira-kira, jadi sehabis minum, energinya dipacu selama enam jam," ucap Gusti.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar