23 April 2024
09:06 WIB
Indonesia Kaya Rilis "Paras Cantik Indonesia" Rayakan Hari Kartini
"Paras Cantik Indonesia" mengajak masyarakat untuk berkelana melihat kecantikan Indonesia di Nusa Lembongan, Padang, dan Madura.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
Sosok perempuan Indonesia inspiratif dalam webseries "Paras Cantik Indonesia". Dok. Indonesia Kaya
JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April, Indonesia Kaya kembali menghadirkan tayangan inspiratif yang mengangkat ragam kecantikan, perjuangan, harapan, dan kebaikan dari para perempuan dari berbagai daerah di Indonesia. Bertajuk "Paras Cantik Indonesia", serial dokumenter pendek ini hadir dengan tiga episode ini yang menceritakan profil perempuan-perempuan dengan keberagaman dari latar belakang dan profesi berbeda dari daerahnya masing-masing.
Diungkapkan oleh Program Director Indonesia Kaya Renitasari Adrian, webseries "Paras Cantik Indonesia" merupakan bentuk apresiasi mereka pada perempuan Indonesia. Mereka ingin mengajak masyarakat untuk melihat kehidupan dan perjuangan para perempuan yang berada di wilayah dengan pekerjaan yang berbeda-beda, tetapi memiliki kesamaan nilai yang menjadikan mereka sebagai pribadi cantik luar dalam yang menginspirasi.
"Perempuan-perempuan ini tangguh, teguh, yakin, tulus, mandiri, setara, peduli, dan memiliki rasa kasih sayang. Kami menarasikan nilai-nilai tersebut dengan mengikuti keseharian mereka, bagaimana mereka berproses dan bertahan memperjuangkan harapan dan menebar kebaikan satu sama lain melalui karya mereka. Semoga kisah ini dapat menginspirasi dan menyebarkan semangat bagi perempuan Indonesia," ucap Renitasari dalam keterangannya.
Kali ini, "Paras Cantik Indonesia" mengajak masyarakat untuk berkelana ke Nusa Lembongan, Padang, dan Madura. Di Nusa Lembongan Bali, masyarakat bertemu dengan Janis Argeswara, perempuan keturunan Jawa Tengah yang berprofesi sebagai peneliti konservasi satwa laut. Selain memuaskan rasa penasarannya akan kehidupan laut, Janis juga turut mengedukasi masyarakat pulau perihal dunia bawah laut dan berbagi tentang pentingnya peran manusia dalam menjaga ekosistem laut.
Episode selanjutnya menyaksikan kisah Rani Jambak, musisi perempuan berdarah Minangkabau. Di tahun 2013, Rani dipertemukan dengan produksi soundscape yang membuatnya untuk mengumpulkan banyak referensi dan merekam bunyi serta suara Minangkabau yang beragam dan dikemas dalam bentuk karya dan pertunjukan musik. Ketertarikannya pada soundscape juga membuat Rani mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai institusi musik internasional, walau sebelumnya ia sempat merasa takut tidak memiliki kesempatan yang sama berkarier di dunia musik karena ia perempuan, seorang istri, dan seorang ibu.
Sementara episode terakhir, masyarakat akan bertemu dengan Ika Arista, perempuan yang berprofesi sebagai empu keris di Madura. Lahir dan besar di lingkungan perajin keris, Ika merasa keris bukan hanya sekadar senjata atau souvenir, melainkan sesuatu yang banyak menyimpan kisah dan pelajaran hidup yang memberi kematangan psikologis bagi pemilik dan perajin keris. Konsistensi Ika dalam membuat keris mendapatkan apresiasi sehingga mampu membantu mengangkat derajat para perajin keris sehingga menjadi seniman.
Webseries "Paras Cantik Indonesia" dapat disaksikan melalui kanal YouTube IndonesiaKaya per hari Senin (22/4). Harapannya, tayangan ini bisa menginspirasi dan memberikan semangat bagi para perempuan Indonesia untuk berkarya dan melakukan berbagai kegiatan berdampak positif bagi sekitarnya.