c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

02 September 2024

09:42 WIB

Indonesia Juara FIFAe World Cup Football Manager 2024

Prestasi ini tercipta setelah di babak final, Ichsan dan Taufik, berhasil mengalahkan perwakilan Jerman, Sven Goly dan T Wheneet dengan agregat skor 8-2.

Penulis: Arief Tirtana

Editor: Rendi Widodo

<p>Indonesia Juara FIFAe World Cup Football Manager 2024</p>
<p>Indonesia Juara FIFAe World Cup Football Manager 2024</p>

Ichsan Taufiq dan Budi Manar yang harumkan nama Indonesia di FIFAe World Cup Football Manager 2024. Dok. FIFAe

JAKARTA - Ichsan Taufiq (manager) dan Budi Manar (assistant manager) berhasil membawa Indonesia menjadi juara kompetisi FIFAe World Cup featuring Football Manager yang pertama kali digelar. Kepastian juara ini tercipta setelah Ichsan dan Taufik, berhasil mengalahkan perwakilan Jerman Sven Goly dan T Wheneet dengan agregat skor 8-2 di babak final, Minggu (1/9).

Sebelum akhirnya juara, dalam kompetisi yang merupakan bagian dari FIFAe Next Gen 2024 ini, duet Ichsan dan Taufik memang telah menunjukkan kualitasnya sejak fase penyisihan dengan format grup.

Menggunakan klub Sporting Lisbon, Ichsan dan Budi berhasil meraih total 14 trofi dalam tiga musim membesut klub asal Portugal itu. Keberhasilan itu membuat keduanya bisa membawa Indonesia berada di puncak klasemen Grup C dengan total 364 poin, atau berhasil unggul 21 poin dari Polandia yang berada di peringkat kedua.

Dengan format yang berbeda, sistem knock-out, di semifinal wakil Indonesia harus menghadapi tuan rumah Inggris yang diperkuat oleh Arron Falloon alias RDF Tactics. Di atas kertas laga ini menjadi sangat berat, sebab  Arron Falloon selama ini sudah dikenal sebagai gamer Football Manager dengan reputasi elit.

Namun dengan kemampuannya meramu taktik, Ichsan dan Budi secara mengejutkan mampu mengungguli wakil Inggris itu. Meski sempat imbang di pertandingan leg pertama, 2-2, di leg kedua Ichsan dan Budi berhasil unggul 3-1, sehingga secara agregat keluar sebagai pemenang dengan skor 5-3. Kemenangan ini mendorong mereka melaju ke final untuk menantang Jerman.

Sama seperti di semifinal, di final ini Indonesia juga datang dengan status kuda hitam. Sebab Sven Goly dan T Wheneet yang menjadi juru taktik Jerman, tercatat merupakan peraih poin tertinggi di fase Grup, dan selalu tampil meyakinkan sepanjang turnamen berlangsung.

Tetapi status tersebut tak membuat Ichsan dan Budi gentar. Dengan tim Sporting Lisbon yang mengandalkan penyerang asal Jerman Niclas Füllkrug sebagai ujung tombak, keduanya mampu mengejutkan semua pihak.

Dengan permainan menyerang, racikan strategi Ichsan dan Budi berhasil membuat wakil Jerman itu tak berdaya dalam dua leg pertandingan yang dilangsungkan. Sehingga gelar juara berhasil diamankan buat Indonesia, dalam skor agregat kemenangan 8-2.

Meski awalnya tak banyak diunggulkan, dalam wawancara usai memastikan gelar juara, Ichsan justru menyampaikan keyakinan sejak awal untuk bisa jadi juara kompetisi FIFAe World Cup featuring Football Manager ini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar