"Indonesia Dari Timur", Film Pencarian Talenta Sepak Bola Papua

JAKARTA - Rumah produksi Alenia Pictures bersama Bhinneka Mukti Media mempersembahkan film terbaru, Indonesia Dari Timur. Film ini mengangkat kisah pencarian talenta-talenta sepak bola Papua.

Disutradarai oleh Ari Sihasale bersama produser Nia Sihasale, Indonesia dari Timur menggambarkan dunia sepak bola Indonesia yang tak bisa lepas dari talenta-talenta anak muda Papua. 

‘Mutiara’ sepak bola itu terpencar di tanah Papua, menunggu ditemukan oleh para pelatih dan manajer olahraga yang tepat.

Nia Sihasale mengatakan, film ini terinspirasi dari situasi nyata akan banyaknya talenta sepak bola di Papua. Terdorong karena melihat perjuangan tim sepak bola Papua yang memenangkan Pekan Olahraga Nasional (PON), pihaknya kemudian mencoba menghadirkan cerita baru yang memotret perjuangan itu dari dekat.

Nia berharap, Indonesia Dari Timur dapat dinikmati masyarakat Indonesia. Lebih spesifik, dia berharap film ini dapat memberi warna tersendiri, mengisi kekosongan hadirnya film olahraga atau film tentang sepak bola di Indonesia saat ini.

“Kita tahu bahwa sepak bola sudah jadi olahraga yang sangat diminati bukan hanya di Papua tapi di seluruh Indonesia bahkan dunia. Jadi, kami ingin memberi inspirasi untuk anak-muda Indonesia, dimulai dari ujung timur Indonesia,” ungkap Nia usai gala premier di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Film Indonesia Dari Timur memotret perjalanan Edu (diperankan Ibnu Jamil), seorang pilot senior yang melayani rute-rute perintis di Papua. Akan tetapi, kiprahnya berbelok ketika mendapat tugas dari perusahaannya untuk membangun sebuah tim sepak bola.

Edo dituntut merekrut bakat-bakat muda Papua yang tercerai-berai tanpa pembinaan. Mereka adalah para pemain yang sebelumnya pernah tergabung dalam klub, namun akhirnya tercerai berai karena konflik terkait keuangan.

Berbagai cara, beragam bentuk perjuangan, ditempuh sang manajer untuk menemukan kembali talenta-talenta muda tersebut, untuk kemudian disatukan dalam sebuah klub profesional.

Ibnu Jamil berperan bersama aktor kenamaan lainnya, Donny Alamsyah, Marcellino Lefrandt serta Dinda Ghania. Selain itu, film ini menghadirkan langsung para pemain muda sepak bola asal Papua, di antaranya Yesaya Kogoya, Richardo Youwe, Yulianus Yual, Karel Fonataba, dan Michael Twenty.

Sutradara Ari Sihasale mengatakan, Indonesia Dari Timur dibuat sebagai film yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Film ini akan memberikan banyak hal, selain kisah menarik tentang penemuan potensi sepak bola, juga kaya akan visual indah di wilayah Papua Pegunungan.

Film ini mengambil latar beberapa daerah di Papua, seperti Timika, Wamena dan Jayapura. Ari yang sejak memproduksi film Denias (2016) telah banyak bekerja dengan tim produksi dari Papua, mengaku sengaja memilih para pemain asli untuk terlibat dalam film ini, bukannya aktor.

Ari menggandeng serta Arswendy Bening Swara untuk menjadi pelatih akting bagi para pemain yang terlibat dalam film terbarunya ini.

“Kepercayaan ini diawali dengan sebuah ide kreatif dalam sebuah cerita di atas kertas, serta dukungan dari banyaknya pihak yang sangat penting ikut mensupport total film ini, film Indonesia dari Timur menyuarakan gudang talenta sepak bola di Indonesia yang diwakilkan Papua,” ucap Ari.

Ari mengatakan, membuat film ini agar tampil senyata mungkin dan memberi kesan kuat bagi penonton. Hal itu pula salah satu pertimbangannya memilih para pemain bola asli untuk tampil dalam film.

“Memang pertandingannya tidak terlalu banyak, tapi real, bukan kaleng kaleng,” imbuhnya lagi. Film Indonesia Dari Timur dijadwalkan akan segera tayang di seluruh bioskop tanah air.