KULTURA
15 Desember 2022
17:02 WIB
IFW 2023 Berburu Bakat Muda Lewat IYFDC
Indonesia Young Fashion Designer Competition, ini menjadi ajang yang tepat untuk menemukan bibit-bibit muda potensial yang dapat kami didukung agar mampu menjadi desainer yang mumpuni.
Penulis: Gemma Fitri Purbaya
Editor: Rendi Widodo
JAKARTA - Menjelang perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2023, Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menggelar Indonesia Young Fashion Designer Competition (IYFDC).
Kegiatan tersebut merupakan ajang pencarian desainer muda berbakat dari seluruh Indonesia yang telah berjalan selama beberapa tahun belakangan.
Kompetisi ini diadakan untuk mencari talenta-talenta muda yang tersebar di Indonesia, khususnya mereka yang telah memiliki pendidikan di bidang fesyen.
Melalui IYFDC 2023, APPMI berharap dapat mengembangkan dan membantu para desainer muda supaya bisa melahirkan produk fesyen baru yang tidak hanya fresh, melainkan juga tetap berkualitas dan mengangkat kebudayaan Nusantara.
"Dengan adanya Indonesia Young Fashion Designer Competition, ini menjadi ajang yang tepat untuk menemukan bibit-bibit muda yang memiliki potensi dan dapat kami dukung ke depannya agar mampu menjadi desainer yang mumpuni," ungkap Ketua APPMI Poppy Dharsono dalam konferensi pers Semifinal IYFDC 2023 di Jakarta, Kamis (15/12).
Lebih lanjut, dalam gelaran kali ini para desainer muda yang bergabung ditantang untuk membuat busana yang mengangkat keindahan bahari dan kebudayaan Gorontalo sesuai dengan tema besar IFW 2023, yaitu "Sagara dari Timur".
Seperti yang telah diketahui, Gorontalo merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang mempunyai keindahan alam yang menakjubkan dan wastra yang menarik diulik. Sayangnya, kedua hal tersebut kurang terekspos.
Para desainer muda diminta untuk menghadirkan koleksi yang menunjukkan kreativitas mereka dalam menggunakan kain sulam karawo sambil mengangkat keindahan alam dan laut Gorontalo.
Harapannya, dengan kolaborasi ini, kain sulam karawo bisa semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun dunia. Dengan demikian, perekonomian daerah Gorontalo pun bisa meningkat sehingga kesejahteraan hidup masyarakat dan para penyulam dapat terbantu.
"Dengan diangkatnya kain kerajinan khas Gorontalo ini semoga bisa diterima secara nasional dan internasional, setara dengan kerajinan atau wastra lainnya yang sudah lama dikenal di Indonesia," harap Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo Drg. Damaria Purnamawati Monoarfa pada kesempatan yang sama.
Rencananya, 15 desainer muda berbakat yang terpilih dari penjurian semifinal akan diajak untuk tampil di ajang IFW 2023 mendatang. Meski demikian, masih belum diketahui tanggal pasti kapan perhelatan fesyen itu akan digelar.
