31 Juli 2025
19:15 WIB
Hindari Microsleep, Ini Tips Mindful Driving Dari Dokter Tirta
Menjaga fokus saat berkendara menjadi hal penting, apalagi saat menempuh perjalanan jauh. Jaga hidrasi tubuh dan istirahat berkala jadi sesuatu yang wajib.
Penulis: Arief Tirtana
Ilustrasi seseorang sedang beristirahat saat berkendara. Foto: Freepik
JAKARTA - Isu keselamatan berkendara masih menjadi perhatian hingga saat ini. Terutama terkait kasus microsleep, meski terkesan sepele tapi bisa sangat berbahaya sampai menimbulkan insiden yang merenggut nyawa.
Microsleep biasanya hanya berlangsung beberapa detik, umumnya terjadi akibat kelelahan. Menyadari hal itu, influencer dr. Tirta, membagikan sejumlah tips agar terhindar dari microsleep, sekaligus menikmati dan fokus selama perjalanan atau mindful driving.
Jaga Hidrasi Tubuh
Selain akibat kelelahan, faktor lain bisa disebabkan karena pengemudi kurang cairan atau tidak terhidrasi dengan baik. Faktor ini menjadi penting, sebab saat seseorang tidak terhidrasi dengan baik, mereka akan sulit untuk fokus dan konsentrasi.
Itu sebabnya, langkah awal untuk meminimalisir terjadinya microsleep adalah dengan memastikan tubuh terus terhidrasi baik sepanjang perjalanan.
"Microsleep bisa berbahaya dan sering terjadi akibat dehidrasi, jadi penting banget untuk banyak minum air selama perjalanan. Jangan sampai kurang minum," tegasnya.
Istirahat Tiap Dua Jam
Mengendarai mobil merupakan aktivitas yang melelahkan, sehingga perlu istirahat dalam periode tertentu agar kelelahan tidak berdampak buruk.
Menurut dr. Tirta, idealnya pengendara beristirahat setiap dua jam sekali. Tidak perlu berlama-lama, cukup dengan melakukan peregangan selama sekian menit sebelum kemudian melanjutkan perjalanan lagi.
Peregangan bukan hanya memberikan waktu bagi tubuh untuk rileks, juga meminimalisir risiko syaraf kejepit yang bisa terjadi akibat terlalu lama duduk mengemudi.
"Kalau nyetir lebih dari dua jam, sempatkan stretching supaya otot tidak tegang karena duduk terlalu lama dan posisi setir dekat dengan kursi bisa picu saraf kejepit dan keluhan low back pain rongga 4 dan 5 yang meningkat setelah usia 30-an," terangnya.
Pastikan Kendaraan Dalam Kondisi Prima
Terakhir, kondisi kendaraan juga tak kalah penting untuk mencapai kondisi berkendara yang tenang dan nyaman. Sebab saat mobil dalam keadaan prima, mood berkendara pun akan juga menjadi baik.
Apa lagi mobil-mobil saat ini juga telah didukung spesifikasi dan fitur-fitur mumpuni yang bisa mendukung kenyamanan berkendara. "Nah, salah satu fitur favorit saya di ID. BUZZ adalah kursi pijatnya. Aktifkan mode pijat tiap 15 menit, baik untuk sopir maupun penumpang. Sangat berguna apalagi kalau lagi kena macet," kata dr. Tirta.