c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

KULTURA

30 April 2024

20:53 WIB

Hindari Konsumsi Paracetamol Pada Demam Imunisasi

Mekanisme kerja paracetamol yang menekan kekebalan tubuh anak akan menjadi kontra dengan apa yang dilakukan dari proses imunisasi.

Editor: Rendi Widodo

<p>Hindari Konsumsi Paracetamol Pada Demam Imunisasi</p>
<p>Hindari Konsumsi Paracetamol Pada Demam Imunisasi</p>

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada anak. Antara Foto/Aloysius Jarot Nugroho

JAKARTA - Pemberian anak obat penurun demam, seperti paracetamol saat mengalami demam pasca imunisasi menjadi salah satu hal dilarang oleh dokter.

Hal tersebut dimaksudkan, karena mayoritas obat penurun panas bersifat menekan sistem kekebalan tubuh, padahal faktanya kekebalan tubuh justru ingin ditingkatkan lewat imunisasi itu sendiri.

"Yang paling sering adalah demam. Ketika anak mengalami demam, sebaiknya tidak langsung memberikan obat penurun panas. Banyak obat penurun panas dapat menekan sistem kekebalan tubuh, padahal kita ingin meningkatkan kekebalan tubuh anak,” kata dokter spesialis anak di RSUD Kepulauan Seribu Victor dikutip dari Antara, Selasa (30/4).

Dia menyarankan untuk memberikan anak lebih banyak air dari biasanya, menjaga suhu ruangan yang nyaman, mengenakan pakaian tipis, hingga memberikan kompres air hangat.

Namun, dokter spesialis tersebut juga mengingatkan bahwa jika anak memiliki riwayat kejang pada masa kecil, perlu lebih waspada dengan memberikan obat-obatan saat demam.

Selain itu, biasanya anak juga akan mengalami reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada area penyuntikan imunisasi yang dapat diatasi dengan cara mengompres bagian yang terkena efek suntikan.

Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada kontraindikasi bagi anak yang sedang minum antibiotik untuk menerima imunisasi. Namun, disarankan untuk menunda imunisasi jika anak sedang mengalami penyakit serius hingga pulih sepenuhnya.

“Tidak ada kontraindikasi ketika anak minum antibiotik, tapi harus imunisasi karena berbeda. Hanya baiknya ketika anak sakit berat kita menunda pemberian imunisasi, hingga anak sehat,” kata Victor.  


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar