Hidup Sehat Wanita Dalam ASICS Move Her Mind

JAKARTA - Dalam beberapa tahun belakangan ini, tenis berhasil mencuat sebagai salah satu olahraga yang paling diminati banyak masyarakat Indonesia. Terbukti juga dalam banyak survei, tenis hampir pasti selalu masuk dalam urutan 10 besar olahraga paling populer di Indonesia saat ini.

Kepopuleran tenis di Indonesia ini dilihat ASICS Indonesia sebagai peluang untuk mengajak lebih banyak lagi perempuan yang mau berolahraga, terutama melalui tipe olahraga permainan racket sport yang relatif lebih menyenangkan.

Dalam riset global yang dilakukan ASICS, terungkap bahwa hingga kini masih ada hingga 51% perempuan di seluruh dunia yang menghadapi berbagai tantangan untuk berolahraga secara rutin. Tantangan ini mencakup perasaan tidak aman saat berolahraga sendirian, kebutuhan akan dukungan sosial, hingga tekanan waktu dan lingkungan yang tidak ramah.

ASICS pun berinisiatif menggelar ASICS Move Her Mind Tennis Party di Indonesia sebagai rangkaian kampanye “Move Her Mind” mereka secara global, acara yang diadakan di GOAT Tennis Court, Bintaro, Sabtu (9/11) lalu.

"ASICS Move Her Mind Tennis Party adalah bagian dari kampanye Move Her Mind yang bertujuan untuk mengajak lebih banyak perempuan berolahraga. Selain Tennis, acara ini juga memperkenalkan racket sport Padel, dengan rencana peluncuran sepatu khusus padel di tahun 2025," terang Marketing Lead Core Performance Sport, Maitri Widyakirana.

Tidak hanya menonjolkan aspek olahraga, dengan target perempuan dari semua lapisan umur, dari yang muda hingga dewasa, acara ini juga menghadirkan berbagai keseruan berkaitan dengan gaya hidup.

ASICS Move Her Mind Tennis Party melibatkan hingga 26 Komunitas Tenis dan Padel untuk berpartisipasi dalam fun match antar komunitas dan Influencer.

Berbagai kegiatan lainnya juga ada coaching clinic tenis dan padel untuk media, penampilan DJ, sejumlah booth produk dan makanan, serta talk show yang menghadirkan dua petenis perempuan terbaik Indonesia pada masanya masing-masing, yakni Yayuk Basuki dan Aldila Sutjiadi.

Yayuk Basuki dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa ia sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini. Sebab menurutnya, perlu ada upaya untuk mendorong perempuan aktif berolahraga, khususnya dalam olahraga tenis.

Meski sudah sejak lama lapangan tenis banyak ada di kompleks perumahan atau tempat lainnya di Indonesia, umumnya yang tertarik aktif bermain tenis hanya bapak-bapak atau pria pada umumnya.

Namun sejak pandemi dan banyak selebritas yang bermain tenis, kini sudah semakin banyak kalangan masyarakat yang juga tertarik memainkannya. Hal itulah yang kemudian dilihat petenis perempuan yang pernah menembus peringkat 19 dunia (tunggal) dan 9 dunia (ganda) itu harus terus digaungkan, bahwa olahraga tenis bisa menghadirkan banyak manfaat, khususnya untuk perempuan.

"Kalau sekarang dibilang masih ada gap (jarak), saya yakin ke depannya perempuan akan semakin banyak yang tertarik (bermain tenis), apalagi dengan kegiatan semacam ini yang semakin diperbanyak. Kita perempuan kadang perlu dicolek dulu, dengan adanya kegiatan," terang perempuan 53 tahun itu.

Dengan memasyarakatkan tenis kepada perempuan, Yayuk menilai manfaatnya bukan hanya kepada perempuan itu sendiri. Melainkan lebih jauh juga berperan pada regenerasi atlet-atlet tenis di masa depan.

Aldila Sutjiadi yang saat ini menjadi atlet tenis andalan Indonesia, juga mengakui bahwa pengaruh orang tua sangat besar dalam mempengaruhi minat seorang anak untuk berolahraga, termasuk tenis.

"Olahraga mendukung kesehatan mental dan fisik, terutama di tengah tekanan kompetisi. Karena itu saya percaya bahwa kampanye Move Her Mind sangat relevan bagi keseharian juga perjalanan karier saya," kata petenis 29 tahun yang pernah menembus Kejuaraan Wimbledon tahun 2022 lalu itu.