27 September 2025
10:17 WIB
Hamil 9 Bulan Seperti Marathon Setiap Hari
Intensitas fisik membawa janin selama masa kehamilan setara dengan berlari maraton selama 40 minggu penuh.
Penulis: Annisa Nur Jannah
Editor: Satrio Wicaksono
Ilustrasi Kelas Ibu Hamil. Shutterstock/New Africa
JAKARTA - Kehamilan kerap dipandang sebagai perjalanan penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Bagi banyak perempuan, sembilan bulan mengandung terasa seperti maraton panjang yang menguji fisik maupun mental.
Ternyata, hal itu bukan sekadar kiasan belaka, melainkan kenyataan yang dibuktikan oleh sains. Para ilmuwan menemukan bahwa intensitas fisik membawa janin selama masa kehamilan setara dengan berlari maraton selama 40 minggu penuh.
Melansir laman Today’s Parent, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun 2019 dari Duke University, para peneliti membandingkan energi yang dikeluarkan ibu hamil dengan atlet yang mengikuti Race Across the U.S.A., lomba sejauh 4.800 kilometer dari California hingga Washington, D.C. Hasilnya mengejutkan, perempuan hamil yang membawa janinnya hingga cukup bulan mencapai tingkat daya tahan tubuh sebanding dengan atlet marathon.
Penjelasannya, seorang atlet dalam perlombaan itu memang membakar kalori dalam jumlah besar pada awalnya, kemudian perlahan menyesuaikan hingga bertahan pada 2,5 kali tingkat metabolisme istirahat mereka. Sementara itu, ibu hamil mempertahankan tingkat metabolisme sebesar 2,2 kali kondisi normal dan menjaganya stabil sepanjang masa kehamilan.
Dengan kata lain, secara ilmiah terbukti bahwa kehamilan adalah bentuk extreme endurance atau olahraga daya tahan ekstrem. Menurut Prof. Herman Pontzer, penulis studi sekaligus pakar antropologi evolusi, hasil ini hanya mengonfirmasi apa yang selama ini dirasakan para ibu.
Ia menjelaskan bahwa manusia memiliki anak paling besar dan masa kehamilan terpanjang dibanding semua kera dan penelitian ini sekaligus mendefinisikan sejauh apa tubuh manusia mampu bertahan. Pontzer menambahkan bahwa temuan ini memang menunjukkan adanya potensi daya tahan luar biasa dalam diri setiap orang layaknya atlet marathon, hanya bedanya tidak semua orang memiliki tekad untuk mencapainya.
"Dalam kehamilan, tubuh seorang ibu mengambil alih sepenuhnya dan ia tidak bisa mengendalikannya. Setiap ibu yang pernah hamil pasti tahu betapa besar usaha yang harus dijalani," ujarnya.
Dalam penelitian ini mengingatkan bahwa ibu hamil merupakan perjalanan fisik luar biasa yang hanya bisa dilalui seorang ibu. Bagi para calon ayah dan keluarga, hasil riset ini juga menjadi pengingat penting untuk lebih menghargai perjuangan ibu selama mengandung.