c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

31 Juli 2025

13:26 WIB

Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Anak Demam

Demam bukan penyakit, tapi gejala dari penyakit lain yang bisa disebabkan karena infeksi bakteri maupun virus. Kondisi ini lumrah terjadi, termasuk pada anak. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

<p>Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Anak Demam</p>
<p>Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Anak Demam</p>

Ilustrasi orang tua cek suhu tubuh anak yang demam. Shutterstock/Chanintorn.v

JAKARTA - Demam adalah kondisi di mana suhu tubuh anak meningkat di atas normal. Kondisi ini menjadi salah satu keluhan yang sering dialami anak-anak, dan terkadang membuat orang tua khawatir.

Perlu dipahami, demam bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu. Demam merupakan respon alami tubuh ketika menghadapi infeksi. Naiknya suhu tubuh ini dikarenakan sel-sel imun tubuh aktif untuk melawan bakteri atau virus yang masuk.

"Demam pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi, baik itu infeksi virus maupun bakteri. Kalau infeksi virus paling sering adalah flu, pilek, campak, virus cacar air, dan virus rotavirus. Kalau infeksi bakteri akibat infeksi telinga tengah, radang tenggorokan, pneumonia, dan infeksi saluran kemih," kata spesialis anak Eka Hospital Permata Hijau, dr. Vidya Sushanti dalam keterangannya.

Pada anak, kondisi lain seperti tumbuh gigi, reaksi alergi, dan penyakit autoimun juga bisa memicu terjadinya demam. Selain itu, tidak ada perbedaan mencolok antara demam akibat infeksi virus dan bakteri. 

Kondisi demam sering diiringi dengan gejala lainnya, mulai dari sulit tidur atau sering terbangun, kehilangan nafsu makan, lemas dan lesu, menggigil, berkeringat, pucat, denyut nadi cepat, batuk dan pilek, diare, dan muntah. Lantas, apa yang harus dilakukan oleh orang tua saat anak demam?

"Penanganan demam pada anak bertujuan untuk menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala yang menyertai. Orang tua bisa memberikan kompres hangat pada dahi, ketiak dan selangkangan untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Selain itu, berikan banyak cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa memperburuk kondisi demam," lanjut dr. Vidya.

Pakai pakaian yang tipis dan nyaman. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu tebal saat anak demam karena hal itu dapat membuat anak terasa lebih panas dan tidak nyaman. Kemudian, berikan obat penurun panas sesuai dengan anjuran dokter.

Apabila demam di atas 38,5 celsius dan berlangsung lama, disertai kejam seperti kaku, mata melotot, dan tubuh bergetar, sulit bernapas, lemah dan tidak responsif, muncul ruam merah pada kulit yang tidak hilang saat ditekan, mengeluh sakit perut hebat, dan menolak untuk minum dan terlihat dehidrasi, segera bawa anak ke dokter.

Itu karena kondisi demam yang dialami oleh anak merupakan gejala dari penyakit yang lebih serius dan membahayakan, seperti infeksi bakteri berat, pneumonia berat, demam berdarah dengue, gastroenteritis berat, dan lainnya, yang membutuhkan penanganan medis sedini mungkin.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar