c

Selamat

Senin, 17 November 2025

KULTURA

13 September 2025

16:21 WIB

Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Memilih Kohabitasi

Belakangan kohabitasi banyak dilakukan generasi muda saat ini dengan beragam alasan. Sebelum memilih menjalankannya, ada hal yang perlu dipertimbangkan. 

Penulis: Gemma Fitri Purbaya

Editor: Satrio Wicaksono

<p>Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Memilih Kohabitasi</p>
<p>Hal Yang Perlu Dilakukan Sebelum Memilih Kohabitasi</p>

Sepasang pasangan yang berjalan melintasi area taman terbuka di depan Tribeca, Central Park Mall, Jakarta (12/08). Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Tinggal bersama pasangan tanpa ikatan pernikahan atau kohabitasi semakin banyak dipilih oleh generasi muda saat ini. Alasannya pun beragam, mulai dari ingin lebih mengenal pasangan sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius, sampai pertimbangan praktis seperti efisiensi biaya hidup.

Meski terlihat sederhana, kohabitasi bukanlah keputusan kecil yang bisa diambil begitu saja tanpa memikirkan konsekuensinya. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum benar-benar memutuskan untuk hidup bersama.

Psikolog Virginia Hanny mengatakan, setidaknya ada tiga hal yang bisa jadi pertimbangan oleh pasangan sebelum memutuskan kohabitasi. Pertama, tinggal bersama ini merupakan kemauan dari kedua belah pihak tanpa adanya paksaan sama sekali.

"Jadi yang pertama harus tahu kalau tinggal bersama ini kemauan dari kedua belah pihak tanpa ada paksaan. Kemudian juga tahu konsekuensi dari melakukannya, risiko apa yang akan muncul dari kohabitasi itu," jelas Hanny saat berbincang dengan Validnews.

Selanjutnya, tahu akan tinggal di mana. Menentukan lokasi sangat penting karena juga berkaitan dengan biaya hidup, sewa, listrik, hingga transportasi pasangan. Kalau salah satu pihak merasa terbebani, hal ini bisa menimbulkan konflik di kemudian hari.

Terakhir, mengetahui apa tujuan dari tinggal bersama dan menentukan batasan yang jelas, semisal sampai kapan pasangan kohabitasi. Ini penting karena dengan tujuan dan batasan yang jelas, pasangan jadi tahu kohabitasi dilakukan untuk uji coba sebelum menikah, kepraktisan, atau sekadar ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

"Jadi tahu apa tujuannya, mau sampai kapan nih kira-kira tinggal bersama, apakah sampai menikah atau bagaimana? Itu hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kohabitasi dengan pasangan, sama-sama mau, tahu tinggal di mana, dan tahu tujuan dan batasan yang jelas antara hubungan ini," lanjut Hanny.

Tanpa pertimbangan-pertimbangan tersebut, tinggal bersama dengan pasangan yang diharapkan berjalan lancar dikhawatirkan malah menjadi sumber konflik bersama pasangan. Maka itu, pertimbangkan dengan masak-masak sebelum memutuskan untuk kohabitasi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar