c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

KULTURA

12 April 2023

15:59 WIB

Hadirkan Budaya Bali, Quantum Temple Rilis Koleksi NFT Paths to Alango

Koleksi perdana Paths to Alango menyajikan Bali dalam 11 film etnografis orisinal yang tersedia dalam bentuk NFT.

Penulis: Mahareta Iqbal

Editor: Rendi Widodo

Hadirkan Budaya Bali, Quantum Temple Rilis Koleksi NFT Paths to Alango
Hadirkan Budaya Bali, Quantum Temple Rilis Koleksi NFT Paths to Alango
Peluncuran Koleksi NFT Quantum Temple Paths to Alango di Paris, Prancis. Dok. Kemenparekraf

JAKARTA - Quantum Temple merilis koleksi NFT Paths to Alango yang menghadirkan ragam aspek unik dari warisan budaya Bali di masing-masing koleksi.

Peluncuran koleksi NFT Paths to Alango sukses diselenggarakan pada 21 Maret lalu di L'Atelier des Lumieres Paris, Prancis, sebagai side event dari Paris Blockchain Week 2023. Total ada 11 NFT yang diluncurkan dalam koleksi Paths to Alango.


Koleksi perdana Paths to Alango menyajikan Bali dalam 11 film etnografis orisinal yang tersedia dalam bentuk NFT yang dapat dikoleksi. 

Setiap NFT mewakili aspek unik dari warisan budaya Bali, seperti tarian tradisional, kuil-kuil bersejarah, situs-situs warisan serta filsafat yang ada di Bali. Semuanya difilmkan di lokasi dengan latar belakang lanskap budaya yang menakjubkan. 

Melibatkan masyarakat setempat, antropolog, dan ahli warisan budaya, Paths to Alango menghasilkan NFT yang akurat dalam menggambarkan kekayaan budaya yang ada di Bali.

NFT tersebut dirancang tidak hanya sebagai sumber pendapatan, namun juga sebagai pemeliharaan warisan budaya, pelestarian serta promosi pengetahuan dan komunitas leluhur Bali. 

Dari 11 NFT yang diluncurkan, salah satu koleksi yakni Royal Topeng berhasil mencatatkan sejarah dengan menghasilkan transaksi sebesar US$97 ribu hanya dalam waktu 15 menit. 

CEO dan Founder Quantum Temple, Linda Adami mengatakan, dari total transaksi koleksi tersebut, sebesar 40% akan diberikan kembali kepada masyarakat Bali dan diabadikan melalui penggunaan teknologi blockchain. Selain itu, 5% dari hasil lelang juga dialokasikan untuk dana dampak sosial guna membantu meningkatkan kesejahteraan komunitas. 

Penyaluran royalti NFT dilakukan dengan transparan kepada para pemelihara budaya sebagai penghargaan nilai pekerjaan dan memberikan aliran pendapatan yang lebih adil bagi masyarakat setempat secara berkelanjutan.

"Kami juga berharap hal ini memperbarui definisi nilai-nilai pariwisata budaya dan menghubungkan wisatawan yang gemar bepergian dengan masyarakat setempat di seluruh dunia," kata Linda Adami dalam keterangan pers.

Setelah peluncuran pilot project, rencananya akan dikembangkan konsep Artifact dan Travel Experience NFTs di Bali dan destinasi lain di Indonesia untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih berkesan dan inovatif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar